Ada Masjid Jawa Berusia 100 Tahun Lebih di Bangkok. Bukti Ada Jejak Orang Jawa di Thailand?

Pembangunan masjid tersebut pada awalnya bertujuan untuk memfasilitasi tempat ibadah bagi para Muslim asal Jawa yang bekerja di Thailand

Editor: Mairi Nandarson
KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM
Masjid Jawa atau Jawa Mosque di Jalan Soi Charoen Rat 1 Yaek 9, Sathorn, Bangkok, Thailand, Sabtu (11/2/2017). Masjid berarsitektur Jawa yang berdiri sejak 108 tahun lalu. Masjid ini dibangun oleh H Muhammad Saleh, mertua dari KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. 

TRIBUNBATAM.id - Jejak orang Jawa di luar Indonesia tak hanya ada di Suriname.

Di Bangkok, Thailand, orang Jawa juga meninggalkan jejak kebudayaan berupa masjid yang berarsitektur Jawa.

Masjid berarsitektur Jawa itu sudah berdiri sejak 108 tahun yang lalu.

Baca: Pelaku Penganiayaan Waria di Seraya Belum Terungkap. Ini Penjelasan Kapolsek Batuampar

Baca: Cuti Bersama Lebaran 2018 Tetap Ditambah Tiga Hari. Ini Penjelasan Menko Puan Maharani

Baca: Aduh! Tak Tahan Dengan Omelan Istri Cerewet, Pria Ini Kabur 10 Tahun Tinggal di Hutan!

Masjid ini dibangun H Muhammad Saleh, mertua dari KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah.

Pembangunan masjid tersebut pada awalnya bertujuan untuk memfasilitasi tempat ibadah bagi para Muslim asal Jawa yang bekerja di Thailand.

Masjid Jawa atau Jawa Mosque terletak di Jalan Soi Charoen Rat 1 Yaek 9, Sathorn, Bangkok.

Arsitektur Jawa langsung terasa begitu melihat atap masjid.

Masjid Jawa tak beratapkan kubah sebagaimana halnya kebanyakan masjid.

Ia beratapkan limas bersusun tiga seperti Masjid Demak yang menunjukkan adanya akulturasi kebudayaan antara Islam dan Hindu di Jawa.

Distrik Sathorn memang menjadi salah satu tempat tinggal komunitas Muslim di Bangkok.

Hampir 80 persen penduduk di Distrik Sathorn beragama Islam.

Jawa Mosque terletak di jantung kota Bangkok.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved