Ada Masjid Jawa Berusia 100 Tahun Lebih di Bangkok. Bukti Ada Jejak Orang Jawa di Thailand?
Pembangunan masjid tersebut pada awalnya bertujuan untuk memfasilitasi tempat ibadah bagi para Muslim asal Jawa yang bekerja di Thailand
Setiap harinya, masjid tersebut menyediakan hidangan berbuka puasa gratis kepada jemaah masjid yang datang. Tak lupa, mereka menggelar shalat tarawih setiap malamnya.
Maryam mengatakan, keberadaan Masjid Jawa juga dirasa penting bagi komunitas Islam di sana.
Bagi mereka yang tak memiliki dana yang cukup untuk menguburkan anggota keluarganya yang meninggal dunia, Masjid Jawa menyediakan ambulans gratis untuk menjemput jenazah dari rumah sakit atau rumah untuk kemudian dimandikan dan dishalati di sana.
Masjid Jawa atau Jawa Mosque di Bangkok, Thailand, ini mengadakan berbagai macam aktivitas keagamaan setiap hari.(KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM)
Selepas itu, jenazah dikuburkan di pemakaman Muslim yang terletak persis di seberang masjid.
"Semua kami lakukan secara gratis, dana selama ini kami peroleh dari donasi sesama Muslim," ujar Maryam.
Karena jumlahnya yang minoritas, komunitas Muslim di Thailand terlihat sangat dekat satu sama lain.
Meski demikian, mereka juga hidup berdampingan dengan penganut agama Buddha dan Kristen secara damai.
"Keberadaan masjid ini justru menjadi medium bagi umat Buddha dan Kristen di Thailand lebih mengenal Islam. Adanya azan yang mereka dengar dan segala aktivitas yang kami lakukan di tengah-tengah mereka menunjukkan kami bisa hidup damai berdampingan bersama mereka," kata Maryam.(*)