Ada Masjid Jawa Berusia 100 Tahun Lebih di Bangkok. Bukti Ada Jejak Orang Jawa di Thailand?
Pembangunan masjid tersebut pada awalnya bertujuan untuk memfasilitasi tempat ibadah bagi para Muslim asal Jawa yang bekerja di Thailand
Masjid tersebut tersembunyi di antara hostel-hostel murah tempat menginap para pelancong mancanegara dengan dana minim, atau biasa disebut backpacker.
Baca: TEGA! Gara-gara Dikencingi, Pria Ini Aniaya Anaknya yang Baru Usia 4 Tahun hingga Tewas
Baca: Terungkap! Inilah 9 Sayuran Rumahan Penurun Kolesterol Jahat di Tubuh! Nomor 8 Mengejutkan!
Baca: Heboh! Malam Pertama di Rumah Raditya Dika, Anissa Aziza Disambut Penghuni Rumah Hingga Lemas!
Jalan menuju Jawa Mosque juga cukup sempit.
Jalan tersebut hanya bisa dilalui satu mobil.
Rasanya sangsi, di tengah-tengah hostel dan penginapan murah, terdapat sebuah masjid.
Masjid Jawa atau Jawa Mosque di Jalan Soi Charoen Rat 1 Yaek 9, Sathorn, Bangkok, Thailand, Sabtu (11/2/2017). Masjid berarsitektur Jawa yang berdiri sejak 108 tahun lalu. Masjid ini dibangun oleh H Muhammad Saleh, mertua dari KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah.(KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM)
Dari BTS (kereta layang) Surasak Station, Sabtu (11/2/2017) itu, saya menyusuri gang-gang kecil untuk bisa sampai di Jawa Mosque. Tak sampai 10 menit, saya pun sampai di Jawa Mosque.
Tak ada sambutan apa pun dari masyarakat di sana. Tak ada pula hal yang mengesankan masjid itu sebagai destinasi wisata di Bangkok.
Saat saya tiba di sana, jarum jam menunjukkan pukul 10.30 waktu setempat.
Masjid tampak sepi dan hanya ada seorang pria yang sedang duduk di teras masjid.
Saat saya menghampiri dan mengajak berbicara dalam bahasa Inggris, ternyata dia hanya bisa berbahasa Thailand.
Dengan bahasa isyarat, ia pun mengarahkan saya ke ruang pengurusan jenazah, yang di dalamnya terdapat seorang perempuan dan laki-laki yang tengah merapikan kain kafan.
Baca: Buruh Ancam Akan Terus Gelar Aksi Sampai UMS Kota Batam Ditandatangani Gubernur Kepri