Ada Masjid Jawa Berusia 100 Tahun Lebih di Bangkok. Bukti Ada Jejak Orang Jawa di Thailand?
Pembangunan masjid tersebut pada awalnya bertujuan untuk memfasilitasi tempat ibadah bagi para Muslim asal Jawa yang bekerja di Thailand
Saya langsung mengucap salam kepada mereka dan bertanya dalam bahasa Inggris.
Beruntung, perempuan yang bernama Maryam itu bisa berbahasa Inggris.
Maryam akhirnya memperkenalkan pria yang bersamanya tengah merapikan kain kafan.
Abdul Hamid namanya. Ia merupakan Ketua Komunitas Muslim di sana.
Saya lalu meminta izin untuk memotret interior masjid tersebut. Seusai itu, saya kembali berbincang dengan Maryam.
Ia mengatakan, Jawa Mosque merupakan pusat aktivitas keagamaan bagi umat Islam di Distrik Sathorn.
Menurut Maryam, meski namanya seperti nama-nama orang Melayu, ia sama sekai tak bisa berbahasa Melayu.
Ia menambahkan, hampir semua penduduk di sana memang memiliki pertalian darah dengan orang Jawa yang pernah bekerja di Thailand.
Namun, hubungan itu sudah terlampau jauh sehingga generasi sekarang hanya bisa berbahasa Thailand, tanpa bisa berbahasa Jawa.
Masjid Jawa atau Jawa Mosque di Jalan Soi Charoen Rat 1 Yaek 9, Sathorn, Bangkok, Thailand, Sabtu (11/2/2017). Masjid berarsitektur Jawa yang berdiri sejak 108 tahun lalu. Masjid ini dibangun oleh H Muhammad Saleh, mertua dari KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah.(KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM)
Maryam menuturkan, keberadaan Masjid Jawa juga dirasa penting bagi komunitas Islam di sana.
Berbagai macam aktivitas keagamaan dilangsungkan hampir setiap hari. Pada hari Senin hingga Jumat, setiap selesai shalat maghrib, ada pendidikan agama Islam yang diikuti oleh anak-anak usia sekolah. Kelas tersebut terletak persis di samping bangunan utama masjid.
Ada lima tingkatan yang harus dilalui oleh para muridnya. Di tingkatan pertama, mereka biasanya mempelajari cara membaca Al Quran.
Di tingkat kedua, mereka mulai mempelajari hadis (sabda rasul) dan ilmu fikih (hukum dan aturan dalam Islam).
Selain itu, setiap Minggu, setelah shalat dzuhur, diadakan pula pengajian bagi orang tua. Pada bulan suci Ramadhan, kegiatan di masjid tersebut juga semakin banyak.