Sadisnya Pasukan Khusus Wanita Israel Ini. Membunuh Musuh Pun Bisa Sambil Tertawa-tawa
Jumlah personel di Batalyon Caracal lebih besar wanitanya dengan komposisi sepertiga prajurit pria dan dua pertiga lainnya prajurit wanita
TRIBUNBATAM.ID - Para pria dan wanita Israel memang ditakdirkan untuk menjadi tentara karena begitu memasuki usia 18 tahun harus menjalani wajib militer.
Dengan penduduk yang semuanya tentara itu, maka dalam kondisi darurat untuk menghadapi peperangan, Israel bisa memobilisasi pasukannya dalam hitungan jam.
Pada umumnya semua warga dan anggota militer Israel memiliki prinsip bahwa mereka adalah generasi yang survive dari korban holocoust (pembantaian massal) Nazi.
Agar peristiwa kelam itu tidak terulang maka memiliki kemampuan tempur paling mumpuni merupakan syarat mutlak.
Baca: Tentara Wanita Israel Ini Bantah Telah Menembak Razan Najjar. Dia Mengaku Bukan Sniper
Baca: Duka Mendalam Ibunda Razan Najjar yang Gugur Ditembak Israel. Dia Berdiri dan Tersenyum Kepadaku
Baca: Ribuan Orang Antar Jenazah Razan Najjar yang Tewas Ditembak Tentara Israel
Oleh karena itu menjadi tentara bagi warga Israel bukan hanya karena ada wajib militer tapi sebuah keharusan dalam upaya untuk survive.
Para wajib militer Isarel bertugas selama dua sampai tiga tahun dan bagi mereka yang ingin meneruskan kariernya di militer kemudian akan digabungkan ke unit-unit tertentu.
Salah satu unit yang merupakan satuan pasukan eliet Israel adalah Batalyon Caracal yang anggotanya merupakan campuran pria dan wanita.
Tapi jumlah personel di Batalyon Caracal lebih besar wanitanya dengan komposisi sepertiga prajurit pria dan dua pertiga lainnya prajurit wanita.
Baca: Kisah Soesilo Toer, Bergelar Doktor dan Kini Jadi Pemulung
Baca: Mengenal Hantu Putih Kopassus! Taktiknya Bikin Pemberontak Kongo Langsung Nyerah
Sebagai batalyon pasukan elite, dalam pelatihannya para anggota Batalyon Caracal mendapatkan perlakukan sama baik dalam tugas perang maupun nonperang.
Selayaknya pasukan elite, Batalyon Caracal merupakan pasukan yang ganas dan bisa menjalankan semua jenis peperangan mulai dari peperangan terbuka hingga peperangan antiteror.
Para anggota pasukan Batalyon Caracal bisa diterjunkan ke medan tempur menggunakan helikopter, melalui terjun payung, lewat lautan, dan lainnya.
Membunuh musuh adalah hal biasa bahkan bisa dilakukan sambil tertawa-tawa.
Seperti yang terjadi pada 9 Agustus 2014 ketika para sniper Israel menembak seorang remaja Palestina yang sedang main bola, lalu para sniper Israel itu merasa kegirangan sambil tertawa-tawa.
Selain tergabung dalam Batalyon Caracal, para wanita Israel juga banyak yang menjadi pasukan elit anteror Oketz Unit yang dalam misi tempurnya selalu ditemani anjing penyerang dan sekaligus pelacak bahan peledak.
Pasukan elite antiteror Oketz Unit selalu diturunkan setiap ada konflik di sepanjang Jalur Gaza untuk menakut-nakuti warga Gaza yang berusaha mendekati pembatas antara Israel dan Jalur Gaza.