Libatkan 150 Orang, Polisi Butuh 36 Hari Menghitung Harta Keluarga Najib Razak. Segini Jumlahnya
Polisi membutuhkan waktu 36 hari untuk menghitung hasil sitaan yang dilakukan sejak awal puasa Ramadan tersebut, 16 Mei 2018.
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, KUALA LUMPUR - Kepolisian Malaysia akhirnya tuntas menghitung harta kekayaan yang disita dari kediaman dan apartemen milik keluarga mantan Perdana Menteri Malaysia, najib Razak.
Polisi membutuhkan waktu 36 hari untuk menghitung hasil sitaan yang dilakukan sejak awal puasa Ramadan tersebut, 16 Mei 2018.
Pemeriksaan dilakukan mulai 21 Mei lalu hingga 25 Jun, termasuk semasa cuti Hari Raya Idul Fitri.
Lamanya waktu penghitungan karena butuh ahli untuk menghitung harta benda selain uang tunai itu.
Polisi, kata penyidik kejahatan ekonomi Bukit Aman, Datuk Seri Amar Singh Ishar Singh dalam jumpa pers, Senin (27/6/2018) mengatakan, mereka melibatkan delapan lembaga untuk menghitung semua barang berharga tersebut.
"Delapan institusi khusus terdiri dari pakar yang ahli dalam pntaksiran dan pemeriksaan yang melibatkan 150 anggota," katanya seperti dilansir Berita Harian edisi online.
Najib dan istrinya, Rosmah Mansor, diselidii dalam kasus dugaan korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB) serta pencucian uang.
Dari hasil ckerja pentaksiran itu disebutkan, jumlah nilai barang sitaan itu antara RM900 juta hingga RM1,1 miliar atau sekitar Rp 3,15 triliun hingga Rp 3,6 triliun lebih.
Baca: Ada Kalung Berlian Rp 22,4 Miliar dan Tas Mewah Rp 5,6,Miliar, Ini Rincian Harta Najib Razak
Baca: Bisakah Najib Razak Mengelak? Liburan Bersama Istri, Belanja Miliaran Pakai kartu Kredit Perusahaan
Baca: Disimpan dalam 26 Mata Uang, Malaysia Kerahkan 22 Petugas Bank Hitung Uang Najib Razak
Baca: WOW! Jumlah Uang yang Disita Polisi dari Rumah Mantan PM Malaysia Najib Razak, Rp427,8 Miliar
Dari pemberitaan media lokal Malaysia sebelumnya, ada ratusan tas mewah berharga puluhan juta rupiah, perhiasan, jam tangan serta benda berharga lainnya.
Selain itu ada uang tunai dalam bentuk ringgit Malaysia dan dolar Amerika Serikat.
Seperti diketahui, polisi melakukan penggeledahan pada 16 dan 17 Mei lalu di dua tempat di Putrajaya, empat di Kuala Lumpur dan tiga di Pavilion Residences serta di kediaman Najib di Langgak Duta, Taman Duta.
Semua barang berharga hasil sitaan itu kini disimpan di Bank Negara.
Sementara itu, Najib Razak mengatakan, barang-barang, terutama perhiasan yang dirampas polisi adalah subjektif dan tidak realistis.
"Itu tergantung kepada sumber perhiasan itu, apakah hadiah atau dibeli. Penilaian mungkin akan jadi berbeda," katanya di tempat terpisah, seperti dilansir Malaysiakini.
Najib meminta agar masing-masing barang yang disita itu ditelusuri sumbernya sebelum mengambil kesimpulan bahwa barang itu adalah hasil kejahatan.
Najib mengaku selama ini tidak tahu barang-barang berharga milik istri dan anaknya itu.
