Jadwal Penerimaan CPNS 2018 Akhirnya Terungkap. Catat Tanggal dan Persyaratannya!

TRIBUNBATAM.id - Kapan jadwal penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018, akhirnya terungkap.

Adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Asman Abnur langsung yang mengungkapkannya.

Jadwal penerimaan CPNS 2018 diungkapkan Asman usai Rakornas Kepegawaian 2018, Rabu (11/7/ 2018) di gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang.

Baca: Pengakuan Casey Stoner, Katanya Marc Marquez Levelnya di Atas Valentino Rossi

Baca: Anggap Rizky Ahmad Mati Suri. Keluarga Satukan Jenazah Rizky dengan King Cobra Dalam Satu Kelambu

Baca: Halal Bihalal Punggowo Batam Siapkan Door Prize 1 Mobil dan 30 Motor, Acara Tanggal 15 Juli

Pada satu kesempatan Asman menyebut penerimaan CPNS akan dilakukan akhir Juli ini.

Namun tidak tertutup kemungkinan juga waktunya fleksibel karena berkaitan dengan waktu penyusunan formasi di daerah, kementerian atau kelembagaan.

“Rencananya akhir Juli ini, tapi itu kan fleksibel saja ya karena merumuskan formasi itu kan nggak gampang,” kata Asman.

Dijelaskan Asman, prioritas formasi CPNS 2018 untuk guru dan kesehatan.

Formasi untuk guru yang diperlukan tahun ini sekitar 100.000 orang.

Ini untuk menutupi kekurangan tenaga pendidik di seluruh kabupaten, kota dan provinsi yang berjumlah sekitar 700.000 orang.

“Kekurangannya sekitar 700an ribu menurut data dari Kementerian Pendidikan. Tapi tahun ini kami buka formasi sekitar 100.000, dicicil dulu. Untuk formasi tenaga kesehatan belum bisa diumumkan karena masih menunggu data dari Kementerian Kesehatan. Demikian juga untuk tenaga diaspora karena masih menunggu data dari Kementerian Luar Negeri,” ujar Asman.

Seleksi CPNS 2018 akan dilakukan secara terbuka.

“Ada 220 ribu ASN yang pensiun, oleh sebab itu dalam waktu dekat ini akan diumumkan formasinya untuk menempati posisi di pemerintah daerah dan kementerian atau lembaga. Seleksi akan dilakukan oleh BKN,” kata Asman.

Kemenpan-RB akan memakai sistem minus growth sehingga jumlah yang diterima bakal kurang dari 220 ribu orang.

Khusus tahun ini, bakal ada formasi khusus untuk posisi guru dan kesehatan.

“Formasi guru dan tenaga kesehatan ini di luar dari teknis yang telah ditetapkan tadi. Khusus guru honorer bakal ada teknis khusus yang harus dilakukan. Guru honorer kan sekarang tak bisa lagi tanpa tes. Jadi, bagi yang memenuhi syarat K2 silakan ikut tes. Rekrutmen dilakukan secara terbuka,” ujarnya.