Kanwil Kemenkumham Kepri Tunggu Anggaran untuk Pembangunan Proyek Lapas Khusus Wanita

TRIBUNBATAM.Id,TANJUNGPINANG - Rencana pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) wanita di Batam hingga kini belum diketahui kapan proyek akan dimulai. Meski saat ini BP Batam telah mengalokasikan lahan untuk pembangunan Lapas wanita itu.

Rinto Gunawan Humas Kanwil Kemenkumham Kepri saat dikonfirmasi TRIBUNBATAM.id mengatakan pihaknya telah mengajukan permohonan anggaran ke Kementerian Hukum dan HAM RI agar segera mengucurkan dana pembangunan tersebut.

Baca: Menjelang Paskah, Warga Binaan Lapas Wanita dan Anak Dikunjungi Para Pemuda Nasrani

Baca: Jumlah Tahanan Wanita Meningkat. Permintaan Lahan Untuk Lapas Wanita Belum Direspon BP Batam

Baca: Tahanan Wanita se-Kepri Dipusatkan di Batam, Kanwil Kemenkum Lantik Kepala Lapas Wanita Batam

"Kendala pembangunan ya karena belum ada anggaran. Kita juga belum tahu kapan anggaran dapat keluar. Mudah mudahan secepatnya," kata Rinto, Minggu (16/9/2018).

Pembangunan ini bersifat mendesak karena saat ini secara organisasi dan SK lapas wanita sudah dibentuk. Ia mengaku tidak ada masalah dengan lahan. Karena BP Batam juga telah memberikan 20 hektar lahan yang nantinya akan dibangun untuk lapas wanita di Setotok Kecamatan Galang.

Tidak hanya kantor dan sarana lapas saja, melainkan lahan tersebut nantinya akan digunakan untuk membangun perumahan dinas untuk kepala dan para pegawai.

"Ia nantinya semua perumahan para pegawai adan di sana," ujarnya.

Berapa anggaran yang diajukan ia mengaku belum mengetahui pasti. Ia berharap tahun depan pembangunan sudah dapat dilaksanakan. Agar dapat mengurangi over kapasitas tahanan yang berada di seluruh rutan dan lapas yang ada di Kepri.

Konsep lapas wanita ini nantinya seluruh tahanan wanita baik yang ada di Rutan Karimun, Tanjungpinang, Lapas Tanjungpinang, Lapas Batam, Rutan Batam, rutan cabang Dabo atau seluruh tahanan wanita di Kepri akan dipusatkan di Lapas wanita Batam.(*)