ANAMBAS 2019
Tanah Tutupi Lantai Halte, Ini Kata Kepala Dishub-LH Anambas
Sebelumnya memang sudah pernah diberikan teguran. Saya kurang tahu persis apa hanya lisan saja atau tertulis
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS-Kondisi halte di depan SMAN 1 Siantan belakangan membuat terkejut Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas, Andi Agrial.
Ditemui di ruang kerjanya, ia kaget saat mengetahui kondisi halte yang masuk tanah merah karena ada proses pengerjaan jalan, termasuk kondisi halte yang sudah memprihatinkan.
Ia mengatakan, teguran kepada pihak kontraktor pelaksana diakuinya pernah disampaikan saat dirinya baru dipercaya untuk mengisi pimpinan OPD teknis itu.
"Sebelumnya memang sudah pernah diberikan teguran. Saya kurang tahu persis apa hanya lisan saja atau tertulis. Namun yang saya ingat, itu dilakukan saat pertama saya masuk ke sini," ujar Andi Agrial Selasa (25/9/2018).
Ia pun kemudian berjanji untuk menyurati pihak rekanan mengenai hal itu, termasuk mengenai kondisi guardrill (tiang pembatas jalan) yang kondisinya rusak tidak jauh dari halte.
Andi mengakui agak sukar ketika disinggung mengenai perbaikan halte tersebut, termasuk menaikkan posisi halte agar sejajar dengan jalan. Ini menurutnya karena posisi halte lebih dulu berdiri dibandingkan dengan pengerjaan jalan.
"Kondisinya seperti itu. Halte ini dulu baru ada, baru ada pengerjaan jalan," ungkapnya.
Baca: Soal Situs Skandal Sandiaga, Sandiaga Uno: Politik Fitnah Timbulkan Perpecahan
Baca: Promo September Ceria di Erafone, Harga Spesial untuk Smartphone Samsung
Baca: Optimis Peserta JKN-KIS Meningkat, BPJS Kesehatan Perkenalkan Kantor Baru di Km 16 Topaya
Andi kurang mengetahui secara pasti berapa jumlah halte yang ada di Anambas. Menurutnya, hal tersebut berada pada bidang perhubungan darat. Pihaknya mendorong kepada BUMDes untuk mengoperasionalkan mobil transportasi pedesaan yang ada di Anambas, khususnya di Kecamatan Siantan.
Hal ini menurutnya salahsatu alternatif karena Pemerintah Daerah dilarang memungut retribusi. Pihaknya pun memberikan ruang bagi masyarakat yang ingin meminjam mobil transportasi pedesaan dari Kementrian itu. Salahsatu syaratnya, mengirimkan surat resmi kepada OPD yang dipimpinnya.
"Kami dorong seperti itu. Kalau sebelumnya memang ada beropersi sampai Dusun Desa Pesisir Timur sana. Untuk saat ini, Setahu saya setiap hari Senin dari Tarempa ke Arung Hijau Desa Tiangu Kecamatan Siantan Selatan. Ini merupakan permintaan desa," bebernya.
Diketahui, terdapat tiga unit mobil transdes yang ada di Kecamatan Siantan, termasu dua halte masing masing halte di depan Puskesmas dan di depan SMAN 1 Siantan dengan terminal di jalan akses menuju Temburun Kecamatan Siantan Timur.(tyn)