Dipanggil Polda Metro Terkait Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet, Ini Janji Amien Rais
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, menegaskan bahwa dirinya akan memenuhi panggilan dari Polda Metro Jaya
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, menegaskan bahwa dirinya akan memenuhi panggilan dari Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet.
Menurut jadwal, Amien akan diperiksa sebagai saksi pada Rabu (10/10/2018).
Adapun sebelumnya Amien tidak hadir saat pemanggilan pertama pada Jumat (5/10/2018) lalu.
Baca: Siap Diperiksa Kasus Hoax Ratna Sarumpaet, Amien Rais Ancam Bongkar Kasus Lama di KPK
Baca: Amien Rais Tak Takut Diperiksa soal Ratna Sarumpaet, Ini Penyebab Tak Datangi Panggilan Polisi
Baca: Soal Ratna Sarumpaet, Polisi Minta Amien Rais Hadir Panggilan Kedua, Agar Tak Ada Panggilan Paksa
Baca: Ratna Sarumpaet Kelelahan Diperiksa Soal Kasus Hoax, Minta Dibawakan Barang Ini
"Saya akan datang di Polda," ujar Amien saat ditemui di rumah pemenangan PAN, Jalan Daksa, Jakarta Selatan, Senin (8/20/2018) malam.
Seperti dberitakan sebelumnya, Amien bersama calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon, sempat bertemu Ratna Sarumpaet pada Selasa (2/10/2018).
Saat itu, Ratna mengaku dianiaya pada 21 September 2018 oleh sejumlah orang tak dikenal, di sekitar bandara internasional Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.
Namun, pada Rabu (3/10/2018) sore, Ratna mengakui bahwa cerita penganiayaan yang dialaminya hanya bohong belaka.
Pengakuan Ratna ini setelah ada penyelidikan kepolisian yang tak menemukan bukti adanya penganiayaan Ratna.
Fakta Korupsi
Amien menuturkan bahwa setelah pemeriksaan, ia akan mengungkapkan sebuah fakta terkait kasus korupsi yang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Amien, kasus tersebut telah lama mengendap di KPK dan tak kunjung tuntas.
Namun, ia tidak menjelaskan secara detail terkait pernyataannya tersebut.
Setelah memberikan pernyataan, Amien menyudahi wawancara dan masuk ke dalam mobilnya.
"Setelah itu saya akan membuat sebuah fakta yang Insya Allah akan menarik perhatian," kata dia dikutip dari Kompas.com.
"Yang ini hubungannya tentang penegakan hukum dan korupsi yang sudah mengendap lama di KPK akan saya buka pelan-pelan," kata Amien.
Ditemui secara terpisah, Sekjen DPP PAN, Eddy Soeparno, mengaku tidak mengetahui kasus yang dimaksud oleh Amien.
"Nanti kita tunggu saja," kata Eddy. (Kompas.com/Kristian Erdianto)