Bertepatan HUT Karimun, Bupati Resmikan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN-Dua desa di Kabupaten Karimun yakni Desa Tulang yang berada di Kecamatan Karimun dan Desa Pongkar di Kecamatan Tebing, diresmikan sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Karimun yang ke-19.

Adapun peresmian tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq, didampingi Asisten Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbariau, Supriyatno serta kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Batam Sekulang, Jefri Iswanto.

Dalam sambutannya, Bupati Karimun Aunur Rafiqi menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas perhatian BPJS Ketenagakerjaan terhadap desa Pongkar dan Desa Tulang yg sudah dijadikan sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Selanjutnya, Kita harapkan kedua desa ini menjadi percontohan di kabupaten Karimun dimana semua masyarakatnya mengerti, memahami dan dapat merasakan kehadiran manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya.

Baca: Tingkatkan Ekonomi Kreatif Karimun Dengan UMKM, Rafiq Promosi Melalui Pameran

Baca: Bupati Karimun Serahkan Bantuan kepada Korban Puting Beliung di Sugi-Moro: Jadikan Ini Pelajaran!

Baca: Wakil Bupati Karimun Minta Satpol PP Tegas dalam Tegakkan Perda

Senada dengan hal tersebut, Asisten Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbariau Supriyatno mengatakan desa Pongkar dan Desa Tulang adalah salah dua desa perwakilan dari Provinsi Kepri yang nantinya akan diperlombakan se Indonesia.

Dirinya juga mengapresiasi jajaran Pemkab Karimun yang sangat peduli akan kesejahteraan rakyatnya melalui implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan di kabupaten Karimun.

"Salah satunya adalah pelaksanaan program desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan ini," sambungnya.

Sementara itu, ketika ditanya mengenai tujuan dari program desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan ini, Jefri Iswanto Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Batam Sekupang menuturkan, tujuan dari program ini adalah agar masyarakat mengenal lebih dekat program BPJS Ketenagakerjaan.

Sehingga dengan sendirinya tumbuh kesadaran untuk melindungi diri sendiri terhadap resiko-resiko sosial.

"Dengan karakter perangkat desa dan segenap masyarakat yang open minded dan antusias terhadap program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, saya yakin kedua desa ini layak diperhitungkan sebagai pemenang," tutupnya.(*)