BATAM TERKINI

Bidan Cantik Jadi Korban 50 Kali Suntikan Oknum Dokter di Kepri, Simak 7 Fakta Dibaliknya

Sejumlah fakta terkuak atas kasus dugaan malpraktik dan penganiayaan yang dilakukan oleh dokter Yusrizal Sahputra.

Thinkstockphotos
Ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Belakangan ini, peristiwa dugaan penganiayaan seorang bidan berinisial W oleh rekan seprofesinya yakni dr Yusrizal menjadi perhatian. Terutama setelah dr Yusrizal menjadi tersangka.

Sejumlah fakta terkuak atas kasus dugaan malpraktik dan penganiayaan yang dilakukan oleh dokter Yusrizal Sahputra.

Dia adalah dokter yang ditetapkan setelah dilaporkan oleh rekan kerjanya seorang bidan berinisial W setelah melakukan penganiayaan.

Baca: Dokter di Kepri Suntik Seorang Bidan Sampai 50 Kali. Kini Bertatus Tersangka Penganiayaan

Baca: Diduga Aniaya Bidan Lewat 50 Kali Suntikan, Ini 4 Fakta Terkait Sosok dr Yusrizal Seorang ASN Kepri

Baca: Setelah Terlibat Kasus Penganiayaan Bidan, dr Yusrizal Sulit Dihubungi. Ini Kata Kadinkes Kepri

Baca: Digrebek saat Main Dadu, Sejumlah Penjudi Kabur dan Berhamburan. 6 Orang Berhasil Diamankan

Baca: Dilarang Parkir di Atas Jembatan Barelang, Tapi Ada Oknum Minta Uang Parkir Rp 5.000

Berikut fakta yang berhasil dirangkum Tribun Batam.

1. W masih single

Bidan W diketahui masih berstatus singel. Ia belum menikah dan baru berumur 25 tahun. Kesehariannya ia sebagai bidan bekerja di klinik Alrasha Jalan Hang Lekir Batu 9 Tanjungpinang Timur.

Bidan W sempat terlihat usai melaporkan ke Polres Tanjungpinang. Wanita muda ini berparas cantik dan berkulit putih.

Belum diketahui apakah ada hubungan lain selain hanya sebatas rekan kerja. Informasi di lapangan, Yusrizal sempat menaruh hati pada sang bidan.

2. Bekerja di tempat sama

Keduanya sering bertemu di tempat kerja. Karena memang mereka bekerja di tempat yang sama. Beberapa pekerja di klinik tersebut saat ditanya terkait korban memilih untuk bungkam.

3. Diajak ke rumah pelaku

Beberapa keterangan yang didapat di lapangkan dari pihak kepolisian, korban diajak ke rumah pelaku dengan alasan korban diminta merawat seseorang pasien di rumahnya.

Namun bukan pasien, ternyata pelaku ada modus lain. Dan polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan. Diketahui korban disuntik dibagian kaki dan tangannya.

"Iya memang ada suntikan di kaki dan bagian tangan" kata Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi.

4. Ada 50 suntikan

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved