BATAM TERKINI

Digrebek saat Main Dadu, Sejumlah Penjudi Kabur dan Berhamburan. 6 Orang Berhasil Diamankan

Lapak judi dadu yang sering beroperasi di kawasan Teluk Bakau, Nongsa Batam digrebek oleh unit 1 Satreskrim Polresta Barelang

istimewa/polda kepri
Ilustrasi judi dadu 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Lapak judi dadu yang sering beroperasi di kawasan Teluk Bakau, Nongsa Batam digrebek oleh unit 1 Satreskrim Polresta Barelang, Sabtu (20/10/2018) kemarin.

Penggerebekan ini setelah adanya laporan masyarakat yang mengaku resah dengan adanya kegiatan tersebut.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Barelang, Selasa (23/10/2018) siang mengatakan, polisi langsung bergerak cepat.

Penggerebekan ini dipimpin langsung oleh Kanit 1 Satreskrim Polresta Barelang Ipda Pandu Surya Renata.

"Memang ada yang membuat laporan, kemudian kita tindaklanjuti. Ternyata benar ada yang sedang bermain dadu di sana," sebut Andri menerangkan.

Baca: Dilarang Parkir di Atas Jembatan Barelang, Tapi Ada Oknum Minta Uang Parkir Rp 5.000

Baca: Dilengkapi 2 Taman Tematik, Kebun Raya Batam Diresmikan Desember

Baca: INFO CPNS 2018 - Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2018 Diumumkan, Ini Alur Verifikasi Kemenhumkam

Baca: VIRAL. Hanya Tiga Hari! Promo KFC Big 5, Lima Potong Ayam Rp 50 Ribuan

Dalam penangkapan tersebut, setidaknya enam orang dibawa ke Polresta Barelang untuk dimintai keterangan. Kemudian mereka langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Untuk enam tersangka tersebut, terdiri dari satu bandar, tiga orang penyelenggara atau tukang goncang dadu dan dua orang pemain. Mereka, bernama Muhammad Amir, Esau, Parsin, M Natsir, Iwan, Asnan Ismail.

"Keenam tersangka sudah kita tahan. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan dan pemberkasan," tambah Andri.

Sementara untuk barang bukti yang berhasil diamankan, yakni satu lapak dadu, tiga mata dadu beserta piring dan penutup tempat pengguncangnya. Selain itu, juga diamankan Rp 520 ribu.

"Dengan adanya tindakan ini, setidaknya ada afek jera terhadap para pemain. Kita berharap, kedepanya kegiatan yang sama tidak terjadi lagi. Karena sudah meresahkan masyarakat," tegasnya.

Saat kawasan tersebut digrebek, para pemain di sana langsung berhamburan melarikam diri. Karena posisi itu malam, hanya enam orang saja yang bisa diamankan pihak kepolisian. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved