Karimun Terkini

Kelompok Tani di Karimun Berkebun Di Pekarangan Tingkatkan Perekonomian

Bukan hanya di kebun saja, namun pekarangan rumah dapat dimanfaatkan sebagai sarana menanam tanaman sayur dan buah

Tribun Batam/Elhadif Putra
Pekarangan yang dimanfaatkan Kelompok Tani KWT Sehati. 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Bukan hanya di kebun saja, namun pekarangan rumah dapat dimanfaatkan sebagai sarana menanam tanaman sayur dan buah.

Sperti yang dilakukan oleh Kelompok Tani KWT Sehati Karimun. Sekitar 60 jenis tanaman sayuran ditanam oleh anggota kelompol di pekarangan mereka masing-masing.

Baca: Apri Serahkan 21 Ekor Sapi dan Kebutuhan Lain ke Kelompok Petani, Ini Harapannya

Baca: Mau Dapat Bantuan Pemerintah? Kelompok Tani Harus Berbadan Hukum. Ini Alasannya

Baca: BREAKING NEWS: Petani Perempuan di Nongsa Babak Belur Dipukuli Empat Oknum Kelompok Tani

Bahkan bukan untuk dimanfaatkan bagi keluarga saja, namun kelompok yang berada di Kampung Alor Jongkong Kelurahan Harjosari, Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun tersebut dapat menjual sebagian hasil panennya.

Ketua Kelompok Tani KWT Sehati, Lidya mengatakan terobosan menanam sayu dan buah di pekarangan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Usaha ini sudah berjalan sekitar satu tahun. Alhamdulillah bisa untuk kebutuhan sehari-hari dan dijual," katanya, Kamis (1/11/2018).

Lidya menyebutkan hasil dari tanaman di pekarangan memang tak sebanyak yang dihasilkan ketika ditanam di kebun. Selain luasnya lahan, masyarakat Alor Jongkong juga hanya menggunakan pupuk alami saja.

"Sekali panen dua sampai toga kilogram saja karena pupuk yang digunakan pupuk pupuk kandang dan pupuk urea. Kalau yang dipasar itu menggunakan pestisida maka buahnya banyak," jelasnya.

Agar kegiatan tersebut dapat lebih berkembang Lidya juga meminta dukungan dari Pemerintah Daerah. Diantaranya adalah dalam mendistribusikan hasil panen.

"Harapan kita bantuannya tidak sekedar masukan saja dari pemerintah. Karena kami orang awam yang tidak mengerti cara memperluaskan produk," ungkapnya.

Lurah Harjosari, Fatwa Lukmana mengatakan jika dana kelurahan yang diwacanakan pemerintah terealisasi maka pihaknya akan dapat membantu mewujudkan program dan kegiatan masyarakat.

"Mudah-mudahan nanti kita bisa anggarakan saat dana kelurahan teralisasi. Kelompok tani ini juga sudah terdaftar di notaris untuk membentuk koperasi," ujarnya.

Fatwa juga berharap, masyarakat di daerah lain juga dapat mencontoh yang dilakukan oleh kelompok tani KWT Sehati. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved