BATAM TERKINI
Kecelakaan 'Mesin' Pembunuh Terbesar Kalahkan Bencana, BPTD Rangkul Anak TK dan PAUD
Isdianto pun berkesempatan mengkukuhkan relawan Salud Kepri dengan pemberian bendera pataka kepada ketua terpilih Evi.
Penulis: Endra Kaputra |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah lV Provinsi Riau dan Kepri menggelar kegiatan Sadar Lalu Lintas Usia Dini (Salud) di Hotel Golden View Bengkong Batam, Rabu (7/11/2018).
Dalam kesempatan ini pun, diikuti ratusan anak TK dan Paud yang ada di Kota Batam.
Kegiatan ini pun turut dihadiri Direktur Pembinaan Keselamatan Dirjen Perhubungan Darat , Mohamad Risal Wasal, serta Wakil Gubernur Kepri Isdianto.
Isdianto pun berkesempatan mengkukuhkan relawan Salud Kepri dengan pemberian bendera pataka kepada ketua terpilih Evi.
Usai melakukan pengukuhan, Isdianto beserta Direktur Pembinaan Keselamatan Dirjen Perhubungan Darat , Mohamad Risal Wasal ikut melakukan senam sehat bersama ratusan para anak-anak TK dan Paud.
Baca juga: Korban Kecelakaan Getek di Palembang Ditemukan Setelah Tiga Hari Pencarian
Sebelum prosesi pengukuhan. Kepala BPTD wilayah IV Riau dan Kepri S. Ajie Panatagama menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan yang kian menjadi prihatin semua pihak.
"Titik puncak pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka membentuk komunitas relawan sadar lalulintas usia dini (Salud). Ini adalah bentuk tugas dan tanggungjawab bagaimana membentuk, menangani aspek keselematan. Bahwasannya dibentuknya program Salud ini, sebagai tindak kelanjutan aksi keselamatan secara nasional," katanya, Rabu (07/11/2018).
Sebab disampaikannya, tingkat kecelakaan lalulintas adalah raksasa pembunuh baru yang mengancam. Mengapa, berdasarkan angka kecelakaan lalulintas, raksasa pembunuh nomor satu lebih tinggi dibanding bencana alam yang ada di seluruh dunia.
"Tentunya harapan kita bersama, kepada seluruh relawan yang bersedia dan seluruh intansi dan pihak terkait mendukung ini," ujarnya yang juga menginformasikan esok rangkaian kegiatan dilanjutkan kampanye keselamatan dan dialog langsung bersama intansi terkait.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Keselamatan Dirjen Perhubungan Darat , Mohamad Risal Wasal menyebutkan, relawan Salud ini tidak akan berjalan maksimal tanpa dukungan pemerintah daerah.
"Komitmen kepala daerah, dan intansi terkaitlah lah yang menentukan jalannya relawan ini. Kita berharap Salud yang dibentuk di Kepri menjadi percontohan," ujarnya.
Ia pun menyampaikan, akan membuat lomba untuk melihat relawan Salud mana yang berperan aktif membantu menekan angka kecelakaan dengan kegiatan dan sosialisasi yang diberikan.
"Kita buat lomba antar Provinsi yang ada di Indonesia. Agar, Salud mana yang bisa sebagai percontohan. Dimana, keselamtan jalan bukan bagaimana mereka dijalan, tapi saat berada di angkutan umum, dan sedang mengendarai kendaraan bermotor," harapnya.
Hal itupun mendapat dukungan penuh oleh Wakil Gubernur Kepri, Isdianto. Ia menyampaikan, memberikan apresiasi sebesar-besarnya dengan pembentukan relawan Salud di Kepri.
"Pasti harapan kita bersama angka kecelakaan dapat menurun. Dengan adanya relawan ini dapat memberikan sosialisasi dengan mengingatkan masyarakat untuk taat berlalulintas," ucapnya mendukung.
Komitmen adalah salah satu bentuk suksesnya harapan yang disampaikan tersebut. Dengan saling bahu membahu intansi dan pihak terkait mencegah terjadinya kecelakaan berlalulintas.
"Mari kita saling bahu membahu dalam keselamatan berlalulintas. suam intansi dan pihak-pihak terkait ,bahkan sampai ke masyarakat harus saling mendukung," ujarnya. (dra)