Jalan di Batam Dekat TPA Punggur Penuh Tanah, Warga Sekitar Sebut Sudah Makan Korban

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kondisi jalan Pattimura di Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengancam nyawa pengendara bermotor yang melintas.

Jalan menuju pintu masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur itu tertutup tanah kurang lebih sepanjang 500 meter.

Tanah tersebut terbawa roda truk sampah yang keluar masuk mengantar sampah dari seluruh penjuru di Kota Batam ke TPA Punggur.

Hal ini dikarenakan tidak adanya fasilitas pencucian roda kendaraan di TPA Punggur.

Kondisi ini diketahui sudah selama beberapa bulan terakhir.

Informasi yang dihimpun TribunBatam.id dari beberapa sopir truk sampah di kota Batam mengatakan sudah hampir satu tahun terakhir mesin yang selama ini digunakan untuk mencuci roda mobil setelah keluar dari lokasi pembuangan disimpan karena selangnya rusak.

"Kalau dulu ada mesinnya, jadi setelah keluar dari lokasi pembuangan kita cuci roda dulu sebelum keluar ke jalan raya, tapi hampir satu tahun terakhir sudah tidak digunakan lagi, awalnya selangnya rusak," ungkap seorang sopir truk yang namanya tidak mau disebutkan, Minggu (22/11/2025).

Sumber TribunBatam.id itu mengungkap jika perhatian DLH Batam terkait fasilitas di TPA Punggur itu nyaris tak ada setahun ini.

"Jangankan untuk fasilitas di TPA, bin kontainer yang sudah rusak pun tidak ada perbaikan," katanya.

Sumber mengatakan mereka para sopir sudah terbiasa tidak pernah mengeluh.

Karena jika mereka mengeluh kontrak kerja yang tidak diperpanjang jadi risikonya.

"Jadi kami ini nikmati saja fasilitas yang ada," sebutnya.

Sopir juga mengakui Kepala DLH Batam selalu berterus terang kepada para sopir dan juga para pekerja yang ada di DLH.

"Pimpinan kami selalu bilang, anggaran tidak ada, karena selalu dipangkas saat pembahasan terakhir. Sebenarnya bukan tidak mau melakukan perbaikan, tetapi karena anggaranya tidak ada," ungkapnya.

Sopir juga mengaku mereka sering menggunakan uang pribadi untuk mencuci mobil truk sampah jika kondisinya sudah terlalu kotor.