ANAMBAS TERKINI

Nelayan Hilang Sudah Ditemukan, Ini Pesan Danlanal Tarempa kepada Nelayan di Anambas

Danlanal mengimbau nelayan di Anambas untuk melengkapi kapalnya dengan peralatan komunikasi dan perlengkapan pendukung keselamatan

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/SEPTYAN MULIA ROHMAN
Komandan Lanal Tarempa Letkol Laut (P) Nur Rochmad 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Komandan Lanal Tarempa Letkol Laut (P) Nur Rochmad‎ belum bisa memastikan kabar tiga orang nelayan Desa Putik Kecamatan Palmatak yang sempat hilang.

Selain waktu kejadian yang sudah lama, menurut Danlanal perlu ada upaya lebih jauh untuk bisa memastikan apakah benar mereka ditabrak kapal tanker saat berada di laut sebagaimana informasi yang beredar.

"Belum bisa kami pastikan apakah benar ditabrak kapal tanker. Sebab, kejadiannya juga su‎dah cukup lama," ujarnya saat ditemui di UPT RSUD Terempa Senin (12/11/2018).

Baca: Mantan Ibu Negara Malaysia Rosmah Mansor Akan Hadapi Tuduhan Korupsi Baru

Baca: Bocah 3Tahun Penderita Tumor Gigi di Karimun Butuh Bantuan, Sejak Kena Tumor, Aldi Malu Keluar Rumah

Baca: Ratusan Orang Sudah Padati MPH Batamindo, Mendadak PT Schneider Batalkan Lowongan. Ini Kata Pencaker

Baca: Daus Mini Segera Menikah Lagi, Lamaran Oktober Lalu. Calon Posting Foto: Jadi Nggak Sabar Halal

Pihaknya memahami saat disingung apakah ada aturan melaut hingga lepas pantai seperti yang banyak dilakukan sejumlah nelayan di Anambas.

Ia mengatakan, memang terdapat batas melaut sesuai tonase dan material kapal.

"Seperti kapal dengan bobot 5 Gross Ton misalnya, secara regulasi memang ada. Namun ini kan urusan perut. Sehingga agak dilematis," katanya.

Danlanal mengimbau nelayan di Anambas untuk melengkapi kapalnya dengan peralatan komunikasi dan perlengkapan pendukung keselamatan salah satunya life jacket.

Ini menurutnya penting untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bila terjadi musibah di laut. ‎

"Kami menyerukan seperti itu. Kami pun juga terbuka bila ada masyarakat yang melaporkan adanya musibah atau pelanggaran di laut," ungkapnya.

Sudah ditemukan

Tiga orang nelayan asal Desa Putik Kecamatan Palmata masing-masing ‎Supardi (48), Rasidi (40), dan Sholeh (20) sempat menghilang saat melaut sejak Sabtu (3/11) sudah ditemukan.

Kapolres Anambas, AKBP Junoto mengatakan, kapal yang mereka bawa, diketahui mengalami lose contact pada Kamis (8/11).

"Pada 11 November 2018 sekitar pukul delapan pagi, mereka ditemukan kapal pukat mayang lalu dievakuasi," katanya. ‎

Tiga orang ini pun selanjutnya dibawa menggunakan KAL. Pulau Siantan milik TNI AL dan berlabuh di Pelabuhan PT PAN untuk selanjutnya dibawa ke RSL Palmatak.

Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai 100 juta Rupiah.

"‎Pemilik kapal atas nama Supardi membawa ikan, batu es dan perlengkapan nelayan. Bobot kapal 5 Gross Ton," katanya.(tyn)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved