TANJUNGPINANG TERKINI
Sambil Gendong Anaknya, Ibu Ini Keluar dari IGD RSUP Kepri Sambil Menangis. Alasannya Bikin Geram
"Kalian tahu, ibu yang gendong anaknya tadi, menangis karena tidak dilayani di dalam ruangan IGD," ungkap anggota polisi tersebut.
Penulis: Thom Limahekin |
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG- Seorang ibu paruh baya keluar dari IGD RSUP Kepri di Tanjungpinang sambil menangis, Rabu (14/11/2018) siang.
Dia bersungut-sungut tidak menentu dengan air mata berlinang. Kedua tangannya memapah anaknya yang masih berusia bawah lima tahun.
Kondisi bayinya itu kurus. Kakinya berjuntai begitu saja dari sela-sela sarung yang dipakai untuk memapahnya. Warna kulitnya agak kuning, matanya pucat pasi.
Ekspresi ibu ini sama sekali tidak mencurigakan siapapun yang duduk di deretan bangku besi depan ruangan IGD.
Karena itu, hampir semua mereka tidak tahu apa masalah yang sedang dialami ibu. Sampai keduanya lenyap dari pandangan mata, warga yang duduk di depan IGD masih terus bertanya mengapa ibu ini menangis.
"Saya paling tidak tega lihat orang yang keluar dari RS sambil menangis," kata Avita Ully, seorang warga kepada TRIBUNBATAM.id seenaknya saja.
Baca: Sudah Ada Klinik Khusus Orthopedi, Pasien Patah Tulang, Kini Bisa Bertobat di RSUP Kepri
Baca: Halo Pak Gub! RSUP Kepri Miliki Fasilitas Scan MRI, Hanya Tak Ada Spesialis Kanker!
Baca: Gubernur Ingin RSUP Paripurna Beri Layanan Terbaik, Tidak Sekadar Akreditasi
Ully dan beberapa warga yang duduk di deretan bangku itu baru melongo setelah seorang anggota polisi keluar dan menyampaikan permasalahan ibu ini.
"Kalian tahu, ibu yang gendong anaknya tadi, menangis karena tidak dilayani di dalam ruangan IGD," ungkap anggota polisi tersebut.
Spontan warga yang duduk itu terhentak. Mereka coba mencari keberadaan ibu tersebut. Namun, dia dan anaknya sama sekali hilang dari pandangan.
TRIBUNBATAM.id sendiri coba mengecek kepergian ibu ini pada tukang jaga plang dan karcis masuk di RSUP Kepri.
Pria itu bahkan tahu kalau ibu menangis karena anaknya tidak dilayani oleh dokter.
"Oh ibu yang menangis karena anaknya tidak dilayani itu. Dia sudah pulang pakai ojek," ujar pria penjaga karcis.
Ambarita, tukang ojek yang tongkrong di pangkalan ojek depan RSUP Kepri mengakui juga kalau ibu itu pulang dengan air mata.
"Saya tanya, dia bilang sedih karena anaknya tidak dipegang dokter," ungkap Ambarita yang mengendarai sepeda motor Mio dengan nomor polisi BP 2585 BR ini.
Ambarita sempat menyambut alamat rumah ibu itu di Perumahan Kijang Kencana 3. Namun, dia tidak sanggup menjelaskan detail tempat tinggal sang ibu.