BATAM TERKINI
Sambut Hari Jadi PGRI ke-73, Rudi Ajak Guru Bangun Kota Batam. Siapka 20 Motor untuk Doorprize
"PGRI lahir setelah 100 hari Kemerdekaan RI. Usianya sangat tua. Namun demikian guru masih muda maka semangat mendidik harus lebih baik kedepannya,"
TRIBUNBATAM.id, BATAM-Sambut hari jadi ke-73, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batam menggelar rangkaian kegiatan yang dibuka oleh Walikota Batam di Atrium Kepri Mall, Batam. Rabu (14/11/2018).
Ketua PGRI Batam, Rustam Efendi menuturkan, agenda seperti sudah berjalan selama 12 tahun. Moment ini khusus dipersembahkan bagi para guru di Batam baik swasta dan negeri untuk menumbuhkan semangat mendidik lebih baik kedepannya.
"PGRI lahir setelah 100 hari Kemerdekaan RI. Usianya sangat tua. Namun demikian guru masih muda maka semangat mendidik harus lebih baik kedepannya," jelasnya.
Baca: Yamaha Gelar CustoMAXI 2018 di Kepri Mall, Tahun Ini Ada Kategori Lexi
Baca: VIDEO. Joged Syantik hingga Nasi Padang. Begini Kemeriahan Perayaan HUT ke-73 Brimob di Kepri
Baca: Maruf Amin Kunjungi Batam, Ini Ruas Jalan yang Akan Ditutup Sementara
Baca: Sambil Gendong Anaknya, Ibu Ini Keluar dari IGD RSUP Kepri Sambil Menangis. Alasannya Bikin Geram
Sebelumnya sebut Rustam, pihaknya sudah melaksanakan beberapa kegiatan olahraga dalam rangkaian HUT PGRI ke-73 serta sampena Hari Jadi Batam (HJB) ke-189. Seperti lomba takraw, futsal, tenis meja, dan voli antar kecamatan. Serta festival seni yang diikuti guru di 12 Kecamatan di Batam.
Lalu di tanggal 26 November, para guru akan melakukan upacara HUT PGRI yang digelar di Dataran Engku Putri Batamcentre.
Lanjutnya, pada 1 Desember mendatang, lebih seribu guru akan berkumpul dalam kegiatan gerak jalan sehat di Lapangan Engku Putri. PGRI telah menyiapkan 20 sepeda unit sepeda motor.
"Ini sekaligus sebagai ajang silahturahmi antar guru se-Kota Batam, Kegiatan di Kepri Mall hanya satu hari saja, donor darah kita kerjasama dengan PMI Batam. Acara puncaknya di 1 Desember. Tahun ini hadiahnya tak ada mobil. Tapi ada penambahan sepeda motor. Jika tahun kemarin 10 unit, tahun ini kita tambah 20 unit," sebutnya.

Lanjut Rustam, menurutnya perjuangan PGRI di kota Batam sudah cukup maksimal untuk mensejahterakan para guru swasta-negri di kota Batam.
"Guru-guru di Batam baik di sekolah swasta dan negeri sudah sangat cukup sejahtera. Melalui insentif, yang di sekolah swasta saja boleh tanya lah seluruh Indonesia kecuali DKI," ujarnya.
"Untuk daerah Sumatra Batam itu termasuk insentif guru yang tertinggi. Sedangkan untuk negri prestasi kondisi mereka juga sangat luar biasa mereka bisa mendapatkan sertifikasi. Sertifikasi itu sebulan gaji, itu yang jadi perjuangan PGRI untuk guru swasta-negri di kota Batam," katanya.
Wali Kota Batam, H Muhammad Rudi mengatakan, di usia PGRI yang sudah senior ini kualitas pendidikan harus ditingkatkan. Pada kesempatan itu ia juga mengajak para pengajar untuk bersama-sama membangun kota Batam.
"Kedepannya kesejahteraan guru akan kita (Pemko) perhatikan juga. Peningkatkan mutu pendidikan juga harus lebih bagus kedepannya," kata Rudi. (drs)