Meninggal saat Pimpin Sholawatan, Sekretaris MUI Ajak Masyarakat Doakan Vivi Suhartini
Kabar meninggalnya Vivi Suhartini (46), pimpinan grup sholawatan saat mengikuti lomba sholawatan menyebar cepat
Penulis: Dewi Haryati |

TRIBUNBATAM.id, BATAM- Kabar meninggalnya Vivi Suhartini (46), pimpinan grup sholawatan saat mengikuti lomba sholawatan di Masjid Darul Gupron Sagulung, Selasa (20/11/2018) menyebar cepat.
"Kita berharap mudah-mudahan almarhumah husnul khotimah. Mari kita doakan bersama, semoga almarhumah husnul khotimah," kata kata Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam, Muhammad Santoso kepada Tribun.
Meninggal dalam keadaan husnul khotimah memang menjadi dambaan setiap Muslim.
Husnul khatimah atau akhir hidup yang baik, adalah suatu kondisi dimana seorang mukmin diberi taufiq oleh Allah sebelum datangnya kematian, untuk meninggalkan segala perbuatan yang mendatangkan murka Allah Azza wa Jalla, bersemangat melakukan ketaatan dan mengerjakan berbagai kebaikan. Kemudian dia menutup usianya dengan kebaikan.
Baca: VIDEO Detik-detik Vivi Lemas Saat Sholawatan Acara Maulid Nabi di Batam, Lalu Meninggal Dunia
Baca: Tak Pernah Mengeluh Sakit, Vivi Sempat Ambil Wudhu Sebelum Pimpin Grupnya Lantunkan Sholawat
Baca: Meninggal saat Pimpin Sholawat, Jenazah Vivi Dimakamkan Setelah Ashar Hari Ini
"Tapi meninggalnya seseorang dalam posisi tertentu, tak bisa dipersepsikan juga dalam keadaan baik atau tidak. Biasanya meninggalnya seseorang ini, tergantung kebiasaannya semasa hidup," ujarnya.
Tugas yang masih hiduplah, agar mendoakan almarhum atau almarhumah senantiasa dalam kebaikan. Meski begitu, dikatakan memang ada beberapa tanda seseorang meninggal husnul khotimah. Di antaranya, dalam posisi mengerjakan salat, melakukan ibadah, sedang membaca kitab suci Al-Quran, dan melakukan perkara yang baik.
"Kita berharap semua manusia meninggal secara husnul khotimah," kata Santoso. (wie)