BATAM TERKINI
Tak Pernah Mengeluh Sakit, Vivi Sempat Ambil Wudhu Sebelum Pimpin Grupnya Lantunkan Sholawat
Vivi Suhartini (46) yang meninggal dunia setelah sempat pingsan saat memimpin sholawatan dikenal sebagai orang yang rajin mengaji dan ramah.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Vivi Suhartini (46) yang meninggal dunia setelah sempat pingsan saat memimpin sholawatan dikenal sebagai orang yang rajin mengaji dan ramah kepada tetangganya.
Hj. Gita salah satu rekan ngaji memaparkan, sebelum mengikuti lomba sholawatan Vivi Suhartini sempat pergi ke kamar mandi untuk mengambil wudhu.
"Sebelum tampil tadi beliau sempat ke toilet untuk mengambil wudhu dan buang air ditemani oleh kedua teman lainnya. Allhamdulilah jadi beliau meninggal dalam keadaan bersih," ungkapnya.
Sebagai salah satu rekan mengaji, Gita sangat merasa sedih karena kehilangan rekan mengajinya.
"Sangat sedih pastinya, beliau itu orangnya memang rajin dan aktif mengaji. Rekan-rekan mengaji lainnya juga ikut merasakan kesedihan atas kepergiannya," ujarnya.
Lanjut Gita, sebelum tampil mengikuti lomba shalawatan, pada sesi latihan Vivi Suhartini tampak sehat dan tidak mengeluhkan sakit apapun.
Baca: Meninggal saat Pimpin Sholawat, Jenazah Vivi Dimakamkan Setelah Ashar Hari Ini
Baca: Pelayat Ungkap Sosok Vivi yang Pingsan & Meninggal saat Pimpin Sholawatan di Sagulung Batam
Baca: Mata Luka Parah Kena Ketapel, Polisi Ini Tetap Kejar dan Tabrak Pelaku Penyerangan Pos Polisi
Baca: Dijemput Pakai Helikopter dari Banda Aceh ke Jakarta, Ustad Abdul Somad Mengaku Malu
"Pada waktu latihan memang kelihatan sehat, dan tidak mengeluhkan apa-apa. Memang sedikit mengejutkan," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan Vivi Suhartini (46) mendadak pingsan dan dilarikan ke rumah sakit saat sedang memimpin grupnya sholawatan di Masjid Darul Gufron Sagulung, Selasa (20/11/2018), sekitar pukul 10.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Tribun Batam di lapangan, Vivi yang langsung dilarikan ke rumah sakit begitu pingsan merupakan pemimpin grup sholawatan yang tampil keempat dari 11 grup yang akan mengikuti lomba sholawatan dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
dibawa Umar Riyanto Ketua Rt 01/Rw 05, yang membawa almarhumah ke rumah sakit menuturkan kronologis kejadian mengatakan dimana group nya Vivi adalah penampilan ke empat dari 11 group.
"Tadi tidak ada apa-apa awalnya berjalan dengan baik, namun saat penampilan korban yang menjadi pemimpinnya itu sempat lemas dan hampir jatuh kedepan," kata Umar.
Setelah pingsan dan nyaris jatuh ke depan, teman satu grupnya langsung menolong dan membawa ke rumah sakit.
"Mereka itu sholawatan duduk, jadi bukan berdiri," kata Umar.
Dilanjutkan Umar, setelah Vivi pingsan, sholawatan pun dihentikan dan langsung membawa alhmarhumah ke Rumah sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD EF).
"Tadi masih sempat diberikan pertolongan, namun tim medis mengatakan Vivi ada riwayat jantung dan nyawanya tidak tertolong," kata Umar.
Setelah dinyatakan meninggal, almarhumah dibawa pulang ke rumah untuk dimandikan.
"Hari ini setelah shalat Ashar akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Temiang,"kata Umar. (drs/ian)