Bupati Ikut Nonton Bareng Finalis Film Dokumenter Lingkungan yang Digelar Medco E&P Natuna Ltd
Pembuatan film dokumenter, menurutnya juga dikombinasikan dengan media sosial sehingga dapat disebarkan secara massif dan efektif
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Sorak sorai dari pelajar berbagai tingkatan terdengar di salah satu ruangan di SDN 001 Siantan.
Suara mereka terdengar keras ketika video yang menampilkan rekan mereka atau guru diputar pada layar depan yang juga turut disaksikan Bupati, perwakilan perusahaan dan instansi vertikal yang duduk pada barisan depan.
Mereka hadir untuk acara nonton bareng (nobar) film dokumenter bertemakan Lingkungan.
Baca: Kalap, Pria di Deliserdang Ini Aniaya dan Bakar Tubuh Sudirman yang Ajari Istrinya Nyabu
Baca: Jadwal Semifinal Liga 2 - Sore Ini Kalteng Putra vs PSS Sleman, Persita vs Semen Padang Live TV One
Baca: AFF SUZUKI CUP 2018 - Jadwal Piala AFF 2018, Malam Ini Timnas Indonesia vs Filipina. Live RCTI
Baca: Calum Scott Konser di Indonesia, Bakal Duet dengan Penyanyi Indonesia
Terdapat beberapa kategori yang dilombakan pada festival yang digagas oleh Medco E&P Natuna Ltd bekerjasama dengan De Tara Foundation.
Beberapa di antaranya yakni kategori tingkat pelajar SMP/Mts, tingkat pelajar SMA/SMK dan MA serta kategori guru pelajr terbaik.
"Alhamdulillah menang, ayo perwakilan maju ke depan," ujar salahseorang guru dari Mts Nurul Huda Payalaman Kecamatan Palmatak yang meraih juara pertama untuk tingkt SMP/MTS dengan videonya yang berjudul Perjalanan Si Botol.
Drajat Panjawi, Senior Manger Relations & Security Medco E&P Natuna Ltd mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan bersama De Tara Foundation dan Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas pada Sabtu (24/11), bertujuan untuk mengampanyekan kepedulian dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup.
Salahsatu bentuk kegiatan yang berkenaan dengan program lingkungan dengan memfasilitasi pelatihan pembuatan film dokumenter dengan menggunakan smartphone yang diikuti 91 peserta didik dan guru di 17 sekolah binaan pada bulan Agustus 2018.
"Selain pemutaran 27 film karya finalis, ada juga pameran produk-produk kreatif dari sejumlah sekolah, penampilan seni budaya, termasuk penyerahan penghargaan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan - program sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten," ungkapnya. (tyn)