KARIMUN TERKINI
Manfaatkan Dana CSR, Mubaligh dan Imam Masjid Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Pemkab Karimun meminta agar dana CSR Bank Riau Kepri dapat disalurkan juga untuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan para mubali
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Pemkab Karimun meminta agar dana CSR Bank Riau Kepri dapat disalurkan juga untuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan para mubaligh dan imam masjid.
Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan, permintaan tersebut direspon dengan baik oleh pihak Bank Riau Kepri.
"Kita sudah bertemu dengan Pimpinan Bank Riau Kepri di Kota Batam dan beliau menyetujui akan dibiayai menggunakan dana CSR," kata Rafiq.
Sebelumnya Pemkab Karimun juga telah mengikutsertakan para tenaga honorer di jajarannya sebagai BPJS Ketenagakerjaan secara bertahap. Kemudian para Ketua RT dan RW di Karimun juga telah menjadi perserta dengan menggunakan dana stimulan BPJS Ketenagakerjaan.
"Alhamdulillah ini program pemerintah daerah dalam rangka memberikan perlidungan serta kepedulian kepada masyarakat," ungkap Rafiq.
Baca: Kunjungi Tribun Batam Jeka Asparido Saragih Sebut Semangat Selalu Termotivasi saat Dapat Dukungan
Baca: Tragis, Pria Malaysia Ini Tewas Mengenaskan hanya Gara-gara Pisang
Baca: Tidur Sambil Pakai Earphone, Remaja 16 Tahun Ini Tewas. Telinganya Berdarah
Rencananya dana CSR dari Bank Riau Kepri bukan hanya akan diberikan kepada para mubaligh dan imam masjid. Akan tetapi para supir angkutan umum dan tukang ojek di Karimun juga akan diikutkan.
"Rencana supir angkutan dan tukang ojek juga. Sekarang ini masih dalam proses pendataan," terang Rafiq.
Selain itu program Pemerintah Daerah Karimun lain adalah mengikutsertakan masyarakat kurang mampu sebagai peserta BPJS Kesehatan. Namun saat ini masih dalam proses transformasi dari JKN ke BPJS Kesehatan.
Disebutkan orang nomor satu di Bumi Berazam program tersebut akan dilakukan secara bertahap. Diperkirakan jumlah dana yang akan terpakai sekitar Rp 35 Miliar.
"Secara bertahap akan kita akomodir. Karena untuk keseluruhan kit belum mampu," terang Rafiq. (ayf)