Hari Anti Korupsi Internasional 2018 - Pemkab Karimun Cegah Korupsi dengan Transaksi Non Tunai

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Bupati Karimun, Dr Aunur Rafiq menghadiri upacara peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) tahun 2018 di halaman Kantor Bupati Karimun, Senin (10/12/2018).

Meski digelar di kantornya, namun yang bertindak selaku inspektur upacara (irup) adalah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjungbalai Karimun, Taufan Zakaria.

Turut hadir Komandan Kodim 0137/Tanjungbalai Karimun, Letkol Arm Rizal Analdie, Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun, Dr Muhammad Firmansyah, Wakapolres Karimun, Kompol Agung Gima Sunarya dan Datasmen Polisi Militer AL (Danpomal) Tanjungbalai Karimun.

Pada kesempatan itu, Bupati Karimun, Dr Aunur Rafiq beserta anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Karimun memberikan penghargaan dan uang pembinaan kepada juara lomba pidato antar SMA sederajat se Pulau Karimun Besar yang dilaksanakan Inspektorat Pengawas Daerah (Irwasda) Pemkab Karimun.

Baca: Gubernur Teken UMK Karimun 2019. Meski Menolak, FSPMI Minta Pemerintah Awasi Pemberlakuan UMK 2019

Baca: Pembongkaran Kios di Karimun Nyaris Ricuh, Dua Pihak Saling Ngotot Pertahankan Batas Lahan

Baca: Polres Karimun Tetapkan Caleg DPRD Kepri Dapil Karimun jadi Tersangka. Ini Kasusnya!

Juara 1 diraih oleh Reni Anggraini dari SMA 4 Karimun, juara 2 Judha Syahputra dari MAN Karimun, juara 3 M Asri dari SMAN 2 Karimun, Harapan 1 Khusunul Khotimah dari SMAN 1 Karimun, Harapan 2 Nafa Dila Sabila dari SMAN 1 Karimun dan Harapan 3 Mulia Indiani dari MAN Karimun.

Di akhir acara, Bupati Karimun Dr Aunur Rafiq bersama anggota FKPD Kabupaten Karimun melakukan penandatangan pakta integritas dan Kesepakatan Anti Korupsi.

Upacara peringatan HAKI 2018 di Karimun mengambil tema "Melangkah Pasti, Cegah dan Berantas Korupsi".

Bupati Karimun, Dr Aunur Rafiq mengatakan Pemkab Karimun sangat mendukung upaya pemberantasan korupsi di lingkungannya.

Program-program tertib administrasi yang belakangan ini dilakukan Pemkab Karimun, kata Rafiq adalah salah satu upaya mencegah munculnya tindak pidana korupsi.

Salah satu program yang dinilai berhasil mencegah munculnya perilaku korupsi yakni pemberlakuan transaksi non tunai.

"Sejak beberapa tahun belakang ini, sudah hampir semua OPD melakukan program transaksi non tunai pada setiap transaksinya. Dan saya kira sudah sangat membantu dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi karena akan sangat mudah dipantau aliran dananya baik yang masuk maupun yang ke luar dari kas daerah," kata Bupati Karimun, Dr Aunur Rafiq. (*)