Gazebo di Taman Gajah Mada Tiban Diduga Kerap Jadi Tempat Mesum, Warga Minta Pemerintah Bertindak

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Taman Gajah Mada,Tiban, Sekupang diduga sangat rawan menjadi tempat melakukan tindakan asusila atau perbuatan mesum di saat malam hari.

Hal ini di ungkapkan warga perumahan Gratinda dengan warga komplek pertokoan Gajah Mada yang berada tepat di depan Taman Gajah Mada Tiban, Sekupang.

Sebab setiap Malam Minggu dan hari Minggu di atas pukul 22:00 WIB hingga larut malam, beberapa pasangan dewasa selalu nongkrong dan terkadang diduga melakukan tindakan asusila atau perbuatan mesum di Gazebo dan sekitar taman Gajah Mada.

Sehingga sejumlah warga merasa terganggu dan risih melihat ulah para pasangan dewasa yang tidak tau malu tersebut.

"Kami sangat merasa risih melihat perbuatan yang tidak enak dipandang tersebut di saat malam hari, dan kami sebagai warga di sini merasa terganggu," kata Siti Maslaha salah satu warga, Selasa (18/12/2018).

Baca: Pelaku Begal Sadis di Palembang Tewas Ditembak Petugas dari Polda Sumsel, Paman Korban Bersyukur

Baca: Terkait Putusan Walikota Sebagai Ex-Officio BP Batam, Rudi Ngaku Tunggu Hasil Rapat Dewan Kawasan

Baca: Jaksa Kejari Batam Ajukan Banding Vonis Hakim Kasus Terdakwa Tjipta Fudjiarta

Baca: 10 Orang Sudah Daftar Lelang Jabatan Dua Kepala Dinas di Pemko Batam. Siapa Saja Mereka?

Dia juga mengungkapkan, bahwa setiap malam minggu dan hari minggu, beberapa pasangan selalu ada nongkrong di sana.

Bahkan pada Sabtu (15/12) kemarin saat hujan turun ada pasangan dewasa yang terlihat masuk ke dalam toilet yang sama di Taman Gajah Mada tersebut.

Sekitar setengah jam masuk ke dalam toilet lalu pasangan itu keluar secara bergantian dan pergi.

"Nah di saat itu ada warga yang videokan hal tersebut, namun tidak terlalu jelas karena hanya di video sebentar saja," tuturnya.

Dia juga mengungkapkan,bahwa dulunya ada yang menjaga taman Gajah Mada tersebut, namun sampai sejauh ini sudah tidak ada lagi yang melakukan pengawasan.

"Akibatnya sejumlah pasangan menjadi leluasa melakukan hal-hal tindakan senonoh. Apalagi lampu penerangan di sana sudah ada yang mati, khususnya di Gazebo itu," tuturnya.

Menanggapi hal itu, RT 003 Perumahan Gratinda, Gajah Mada, Hadi meminta agar Dinas terkait dalam hal ini adalah Dinas Pertamanan melakukan evaluasi kembali gazebo yang ada di taman gajah mada.

Karena gajebo yang ada di taman gajah mada keberadaannya sampai saat ini lebih besar digunakan untuk yang tidak baik dibandingkan untuk yang bermanfaat.

Sebelumnya memang beberapa hari lalu warga sudah mengajukan surat keberatan sebanyak dua kali kepada Dinas Pertamanan agar gajebo di pindahkan. Karena di duga sangat rawan digunakan untuk tindakan perbuatan asusila atau mesum di saat malam hari di bandingkan perbuatan yang baik.

"Kami sebelumnya memang senang gajebo itu ada, tapi karena melihat kondisinya sudah tidak ke hal yang baik digunakan, jadi kami berharap untuk di pindahkan,"tuturnya.