Udin P Sihaloho : Mal hingga Masjid Harus Dilengkapi Fasilitas Untuk Penyandang Disabilitas

Udin P Sihaloho : Mal hingga Masjid Harus Dilengkapi Fasilitas Untuk Penyandang Disabilitas

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho mendorong pemerintah memperbanyak layanan mobilitas untuk disabilitas.

Diakuinya, layanan tersebut sudah ada di kantor pemerintah, seperti Gedung Wali Kota Batam dan Gedung DPRD Kota Batam.

"Tapi kan tidak cukup sampai di situ. Di area kantor, bus, mal, ke masjid, dan tempat ibadah sekalipun juga perlu. Mereka kan juga ingin beribadah bersama-sama," kata Udin, Jumat (21/12/2018).

Penyediaan fasilitas untuk orang-orang difabel ini, dinilai menjadi kewajiban pemerintah untuk menyiapkannya. Dengan begitu, diharapkan bisa memotivasi mereka jadi lebih mandiri.

"Ketika fasilitas penunjang ini tak disiapkan, kita yang sehat akan selalu merasa mereka jadi beban kita. Padahal keinginan mereka untuk mandiri sebenarnya besar," ujarnya.

Baca: Kombatan Deklarasikan Dukungan Untuk Jokowi-Maruf Amin. Sapta : Kami Bukan Bagian Partai Atau Ormas

Baca: Tak Hanya Narkoba, Polres Tanjungpinang Juga Lakukan Pemusnahan 240 Botol Miras

Baca: Jelang Natal 2018 Home Alone Dibikin Ulang, Kevin McCallister Sudah Besar, Andalkan Google Assistant

Baca: CATAT! Jadwal Kapal di Pelabuhan Sekupang Bakal Berubah. Simak Alasan dan Jadwal Terbarunya

Baca: 4.109 Botol Miras Digilas Alat Berat di Dataran Engku Puteri Batam

Udin memberi gambaran dengan pelaksanaan pesta olahraga, Asian Para Games 2018 lalu.

Dikatakan, dari segi prestasi, mereka yang bertanding di ajang tersebut tak kalah prestasi dengan lainnya.

"Kita juga perlu memfasilitasi mereka untuk dapat SIM roda 3. Memfasilitasi mereka berkarya," kata Udin.

Bagi yang memiliki latar belakang seni, diarahkan supaya bisa berkembang. Misalnya dengan membentuk komunitas seni dan lainnya untuk kemajuan mereka.

"Kita juga perlu memberikan semangat kepada mereka. Jangan karena punya kekurangan fisik, diperlakukan berbeda. Ini yang tak kalah penting," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang siswa kelas III SMP Sekolah Luar Biasa (SLB) Kartini, Rafli mendapat penghargaan khusus di perayaan Hari Jadi Batam ke-189 tahun.

Ia ikut berpartisipasi dalam lomba menulis surat untuk wali kota.

Dalam suratnya itu, Rafli mencurahkan isi hatinya terkait layanan mobilitas untuk disabilitas. Ia meminta agar pemerintah bisa memperhatikan hal itu.

Wali Kota Batam, Rudi, mengatakan terkait hal ini ia akan mendudukkannya terlebih dahulu dengan organisasi perangkat daerah (opd) terkait.

"Kita akan dudukkan bersama, bagaimana mencover seluruhnya yang menjadi kebutuhan mereka," kata Rudi. (wie)