BATAM TERKINI

Polisi Bekuk 2 Calo Tiket Kapal Beraksi di Pelabuhan Batu Ampar. Begini 2 Modus yang Digunakan

Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki memimpin ekspose kasus calo tiket yang diamankan jajaran Polsek KKP di Mapolresta Barelang, Senin (24/12/2018).

TRIBUNBATAM.id/EKO SETIAWAN
Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki memimpin ekspose kasus calo tiket yang diamankan oleh jajaran Polsek KKP di Mapolresta Barelang, Senin (24/12/2018) siang. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki memimpin ekspose kasus calo tiket yang diamankan oleh jajaran Polsek KKP di Mapolresta Barelang, Senin (24/12/2018) siang.

Menurut Hengki, dua orang tersebut masing-masing berinisial I dan Rs. Keduanya ditangkap di Pelabuhan Batuampar ketika menjajakan tiket miliknya.

Dari hasil pemeriksaan, ada dua modus yang terungkap oleh penyidik dalam proses percaloan tiket ini. Yang pertama calo mengaku membeli tiket orang yang cancel.

"Untuk modus pertama, mereka memanfatkan orang yang meng-cancel tiket alias tidak jadi berangkat. Dari pada tiket itu hangus, si calo membeli dengan harga murah kemudian dijual dengan harga tinggi kepada penumpang lainnya," sebut Hengki.

Kemudian modus yang kedua yakni dengan menggunakan KTP orang lain.

Baca: WNA Paling Banyak Tinggalkan Batam, H-1 Natal Jumlah Penumpang di Pelabuhan Batam Center Normal

Baca: Penjaga Pantai Mendengar Teriakan dari Tengah Laut, Begini Kronologi Sampan Karam Berisi 6 Nelayan

Baca: BREAKINGNEWS. Sampan Diduga Bocor, 6 Nelayan yang Sedang Mancing di Sekupang Batam Tenggelam

Baca: Sebelum Diganti Seventeen, Ternyata Grup Band Ini yang Awalnya Ditunjuk Hibur Peserta Gathering PLN

Baca: TUTORIAL WHATSAPP - Mau Tahu Siapa yang Kepoin Profil WhatsApp Kamu? Begini Cara Ngeceknya

Entah dari mana pelaku mendapatkan identitas orang lain untuk membeli tiket. Kemudian tiket tersebut ia jual dengan orang lain.

"Jadi si pemegang tiket identitasnya berbeda. Tidak sama dengan penumpang. Kalau orang kapal tidak hati-hati, pasti akan lolos," sebutnya.

Menurut Hengki, bahanya jika identitas penumpang tidak sesuai dengan pemilik tiket. Jika terjadi kecelakaan, nantinya penumpang tidak akan mendapatkan asuransi.

"Kita tidak berharap ada kecelakaan. Namun jika itu terjadi, yang rugi dia sendiri. Makanya kita berharap masyarakat jangan mudah tertipu dan membeli tiket sesuai dengan yang ada," tegasnya. (koe)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved