Surat Rahasia Gadis 10 Tahun: Bu Guru, Saya Berhubungan dengan Ayah, Apakah Bisa Hamil?

Sang murid menulis: "Bu Guru. Aku terpaksa berhubungan seks dengan ayahku. Apakah aku akan hamil?"

majhapaper
ilustrasi pemerkosaan 

TRIBUNBATAM.id, HONG KONG - Sebuah kasus pemerkosaan seorang ayah terhadap putrinya yang berusia 10 tahun terungkap berkat sebuah surat di sekolah dasar di Hong Kong.

Surat pendek itu sebenarnya anonim, dimasukkan ke dalam kotak surat yang disediakan sekolah jika ada murid yang mengajukan pertanyaan kepada guru-gurunya.

Sang murid menulis: "Bu Guru. Aku terpaksa berhubungan seks dengan ayahku. Apakah aku akan hamil?"

Surat pendek tersebut langsung membuat gempar guru-guru di sekolah tersebut sehingga mereka kemudian menyelidiki tulisan tangan murid tersebut.

Setelah mendapat pengakuan dari anak yang hanya disebut berinisial X itu, pihak sekolah kemudian melaporkan ke polisi.

Sang ayah pun kemudian ditangkap polisi.

Baca: 6 Tahun Gadis Ini Digilir Bapak dan Putranya Sampai Punya 3 Anak, Istri Sendiri Saksinya

Baca: Oknum Polwan Singapore Palsukan Pernyataan Korban Pelecehan Seksual: Mengaku Tak Keberatan Disentuh

Baca: Ratu Tisha Tiba di Bareskim Naik Jeep Rubicon. Diperiksa soal Skandal Pengaturan Skor

Dari persidangan di pengadilan terungkap, gadis kecil itu sudah "melayani" ayah bejatnya sejak usia 8 tahun.

Dari pengakuan gadis itu di pengadilan, seperti dilansir TribunBatam.id dari South China Morning Post online, setidaknya ia sudah melakukannya tujuh kali.

Partama, kata sang gadis, ayahnya hanya menyentuh tubuh dan alat vitalnya dan dari waktu ke waktu, sang putri kecil, menjadi budak nafsu sang ayah. 

Sang ayah, seorang pekerja bangunan berusia 44 tahun yang dikenal sebagai HKH menghadapi dua tuduhan pemerkosaan dan salah satu serangan tidak senonoh di flat perumahan umum Tuen Mun mereka antara 2015 dan 2017.

Pria ini hanya tinggal dengan putrinya di flat tersebut setelah bercerai dengan sang istri tahun 2016.

Dalam persidangan awal, Kamis (27/12/2018), HKH menyangkal semua tuduhan, bahkan pengacaranya berusaha memojokkan gadis kecil itu untuk membuat pengakuan palsu atas perintah ibunya.

Namun, gadis tersebut membantah ia mengarang cerita perkosaan itu.

Dalam video rekaman wawancara polisi, gadis itu mengaku sempat menolak ketika sang ayah memperkosanya pertama kali.

"Ini sangat sakit, jangan lakukan itu," katanya dalam video tersebut, mengenang perbuatan ayahnya.

Sang gadis menceritakan, dari sekitar tujuh pemerkosaan yang dihadapinya sejak tahun 2015, empat atau lima kali terjadi antara September dan Oktober 2017.

Karena  seringnya sang ayah menidurinya, gadis kecil yang saat ini berusia 11 tahun itu takut hamil sehingga membuat pertanyaan itu kepada guru pada 19 November 2017.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved