TANJUNGPINANG TERKINI

Ini Identitas Wanita yang Ditemukan Tewas di Depan Ruko di Tanjungpinang, Diduga Jatuh dari Lantai 3

Ketua RT 01 RW 07 Kelurahan Kota Piring, Sofian mengatakan, mengetahui kejadian dari laporan Babinkamtibmas ada penemuan mayat

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/WAHIB WAFA
Sarmina (43) pekerja rumah tangga ditemukan tewas, diduga meloncat dari lantai tiga ruko di jalan DI Panjaitan Tanjungpinang Minggu, (30/12) sekitar pukul 05.20 WIB 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Wanita yang ditemukan tewas di depan ruko toko Rejeki Lancar jalan  DI Panjaitan Tanjungpinang Minggu, (30/12) sekitar pukul 05.20 diketahui bernama Sarmina.

Sarmina berusia 43 tahun, sehari-hari dikenal sebagai pekerja rumah tangga.

Saat ditemukan, korban mengalami luka parah di bagian kaki patah dan kepala mengeluarkan darah segar.

Baca: Jelang Tahun Baru 2019, Polres Gelar Tes Urine Terhadap Nahkoda Kapal di Bintan. Ini Hasilnya

Baca: BREAKING NEWS. Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Ruko di Tanjungpinang, Minggu Pagi

Baca: Bupati Anambas Abdul Haris Minta Pejabat yang Dilantik Tidak Minta Pindah ke Daerah Lain

Saat ditemukan, di dekat korban ditemukan tas ransel warna hitam dan cokelat.

Korban diduga kuat meloncat setelah keluar dari jendela lantai tiga.

Ketua RT 01 RW 07 Kelurahan Kota Piring, Sofian mengatakan, mengetahui kejadian dari laporan Babinkamtibmas ada penemuan mayat.

Selama tinggal di tempat itu, tak pernah melaporkan kepadanya.

"Dia yang punya ruko atau pemiliknya namanya pak Aan. Setahu saya selama ini ruko kosong. Tapi memang sebelumnya memang ada laporan. Bahwa ada yang kerja," kata Ketua RT.

Kasat rumah Polres Tanjungpinang AKP Efendri Ali menyebutkan saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum mengetahui apa penyebab korban meninggal dunia.

"Belum masih kita lakukan penyelidikan terlebih dahulu," ungkapnya.

Korban diketahui memang bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Ada pun dua tas diduga milik korban juga masih dalam pengembangan.

Saat ditanya apa ada dugaan penyekapan, Efendri Ali menjelaskan bahwa ada kunci didalam Ruko tersebut.

"Di dalam Ruko ada kunci. Tidak bisa kita simpulkan seperti itu masih kita dalami juga. Korban juga selama ini seorang diri sebagai pembantu," katanya. (wfa)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved