BATAM TERKINI
41 Titik Jemput Sudah Ditetapkan, Sopir Taksi Online : Sekarang Kami Tak Khawatir Dikejar Lagi
Sejumlah sopir taksi online mengaku lega terkait penetapan titik jemput penumpang yang telah disepakati dengan sopir taksi konvensional. Ini katanya
Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sejumlah sopir taksi online mengaku lega terkait penetapan titik jemput penumpang yang telah disepakati dengan sopir taksi konvensional.
Dengan adanya kesepakatan tersebut setidaknya mereka sudah bisa merasa aman dan nyaman dalam mencari nafkah saat ini.
Begitu juga halnya dengan pengguna jasa taksi online.
Mereka tak perlu khawatir berlebihan terhadap keselamatan dirinya ketika mengangkut penumpang atau menumpangi taksi online.
Karena saat ini sudah ada kesepakatan 41 titik lokasi penjemputan penumpang untuk transportasi berbasis aplikasi antara perwakilan sopir taksi konvensional dan sopir taksi online.
"Ya, sudah disepakati titik-titiknya. Kita harapkan tak ada kekhawatiran lagilah. Kita sama-sama cari nafkah yang baik. Sopir aman, pengguna jasa aman, sama-sama nyaman," kata Ketua Asosiasi Driver Online (ADO) Kota Batam, Andi Bugis kepada Tribun, Rabu (30/1/2019).
• Titik Jemput Taksi Online Ditetapkan, Kepala Disbudpar Batam : Paling Penting Wisatawan Nyaman
• 41 Titik Jemput Taksi Online Ditetapkan, Ini Sanksi Bagi Driver yang Melanggar Kesepakatan
• Tak Sadar Pacari Narapidana, Wanita Ini Diancam Video Panasnya Disebar Jika Tak Bayar Rp 32 Juta
• INGAT! Pesan Taksi Online di Batam Harus Sesuai Titik Jemput, Ini Dia Daftar 41 Lokasi Titik Jemput
Ia mengakui, kesepakatan yang dicapai saat pertemuan Jumat (25/1/2019) lalu dan difasilitasi di kantor Dinas Perhubungan Kota Batam, memang belum final.
Masih ada beberapa titik-titik lokasi penjemputan lagi yang belum disepakati.
FOLLOW JUGA :
Pun begitu, masih ada beberapa hal yang dinilai kurang nyaman bagi pengguna jasa ketika mereka harus dijemput di titik yang ditentukan dan mengharuskan mereka berjalan kaki beberapa meter terlebih dahulu.
Namun paling tidak, Andi menilai kesepakatan kemarin sudah ada kemajuan dibandingkan pertemuan mereka sebelum-sebelumnya.
"Pertemuan kemarin sudah luar biasa kemajuannya. Kalau dulukan tak bisa sama sekali. Sekarang, lebih baik karena ada titik-titiknya," ujarnya.
Sementara yang lalu, ketika ada pengguna jasa yang memesan di pusat perbelanjaan Mega Mall misalnya, mereka dihadapkan pada risiko.
Seperti ribut dengan sopir taksi pangkalan, penumpang mesti diturunkan, sampai ke risiko kendaraan ditilang.
"Seperti jemput tamu di MM. Sudah agak jauhpun masih dikejar. Sekarang tak lagi," kata Andi.