BATAM TERKINI
Pembangunan Gedung SMPN 57 Batam Hampir Rampung, Target Bisa Dipakai Maret 2019
Dinas Pendidikan Kota Batam menargetkan pembangunan 9 ruang kelas baru, termasuk ruang guru untuk SMPN 57 Batam, bisa segera rampung.
Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dinas Pendidikan Kota Batam menargetkan pembangunan 9 ruang kelas baru, termasuk ruang guru untuk SMPN 57 Batam, bisa segera rampung.
Bahkan Maret mendatang, sudah bisa digunakan.
Saat ini progres pembangunan di lapangan sudah mencapai 90 persen. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan.
"SMP 57 insya Allah dalam waktu dekat selesai. Mudah-mudahan Maret bisa digunakan," kata Hendri, Kamis (31/1/2019) di Batam Center.
Pembangunan ruang kelas dan ruang guru di sekolah yang berlokasi di Patam Lestari, Sekupang ini, sebelumnya sempat terhenti.
Gara-gara waktu penyelesaiannya lambat dari kontrak yang telah disepakati.
• BMKG Ingatkan Warga Natuna dan Anambas Waspadai Gelombang Tinggi hingga 3 Meter
• Ngga Pakai Ribet, Begini Cara Mudah Pindahkan Akun WhatsApp Lama ke Nomor Baru
• Kakek 75 Tahun Tetap Mencintai Tahanan Wanita Ini, Meskipun Setelah Bebas Mereka Belum Tentu Bersama
Proyek dengan anggaran senilai Rp 4,3 miliar itu, mestinya sudah rampung 20 Desember lalu. Namun hingga mendekati kontrak berakhir, pengerjaannya belum juga selesai.
"Anggarannya dianggarkan kembali. Tapi masih dibicarakan dengan BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah). Apa terhitung tunda bayar sama seperti yang lain atau tidak," ujarnya.
Apakah akan dilelang ulang?
Hendri mengatakan, rencana untuk melelang ulang kontraktor pekerjaan proyek tersebut tak jadi dilakukan.
Setelah dipelajari lebih lanjut, kontraktor sebelumnya masih punya hak untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.
"Mereka punya hak selesaikan ini 50 hari ke depan, tapi dikenakan denda karena keterlambatannya," kata Hendri.
Untuk informasi, SMPN 57 sudah 2 kali tahun ajaran baru menumpang di sekolah lain. Saat tahun ajaran baru tahun lalu, sekolah ini membuka dua kelas.
Hendri berharap, dengan selesainya pembangunan ruang kelas dan ruang guru di SMPN 57, siswa yang masih menumpang kelas ini bisa segera menempati gedung baru.
"Kita juga tak mau berlarut-larut. Makanya pemanfaatan gedung kita kejar," ujarnya. (wie)