BATAM TERKINI
BREAKINGNEWS. Protes Edaran ASN Diminta Patungan Bantu Koruptor, Puluhan Mahasiswa Gelar Unjuk Rasa
Protes kebijakan pungutan pada ASN untuk membantuk koruptor, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam sejumlah aliansi mahasiswa menggelar unjuk rasa.
Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Puluhan mahasiswa yang tergabung dari beberapa aliansi mahasiswa mendatangi Gedung Wali Kota Batam, Senin (4/2/2019).
Mereka berunjuk rasa mempertanyakan terkait surat edaran dengan kop surat Sekretariat Daerah Pemko Batam, yang meminta pungutan kepada Aparatur Sipil Negara membantu meringankan beban seorang koruptor.
Suara teriakan lawan korupsi terdengar di antara mereka. Beberapa di antara mereka juga membacakan puisi sindiran kepada pemerintah.
"Dibilang untuk jiwa korsa. Tapi untuk ketidakbenaran. Seharusnya Pemko Batam mengecam hal-hal seperti ini," ujar orator.
"Seharusnya korupsi itu dimiskinkan. Bukan dibantu secara moril dan materil," sambungnya lagi.
Orator lain mengatakan, kedatangan mereka ke Gedung Wali Kota Batam bukan sekadar euforia semata.
• Akhirnya KPU RI Umumkan 49 Caleg Mantan Koruptor yang Maju di Pemilu 2019
• Daftar Caleg Eks Koruptor Diumumkan di Situs KPU Rabu Malam Ini
• INFO SNMPTN 2019 - Mulai Hari Ini (4/2) Pendaftaran SNMPTN 2019 Resmi Dibuka, Cek Tahapan Disini
• Hari Ketiga Baru Ditemukan, Basarnas Ungkap Penyebab Jasad Rafly Hanyut 1 Km dari Lokasi Tenggelam
• Pemerintah Bakal Hapus PPnBM Kapal Yacht dan Kapal Pesiar, Ini Kata Ketua Umum GIPI
FOLLOW JUGA :
Dikatakan sebagai mahasiswa mereka komitmen menegakkan kebenaran.
Karena itu kedatangan mereka ke Gedung Wali Kota mempertanyakan komitmen Wali Kota Batam, Pemko Batam untuk memberantas korupsi di Batam.
"Kita minta Pemko untuk menegakkan kebenaran secara riil. Kita lihat kenyataannya hari ini," ujar orator.
• Inilah Lagu MP3 Dangdut Populer 2019 Mulai dari Nella Kharisma, Via Vallen Hingga Ayu Ting Ting
• TEREKAM VIDEO - Tertangkap Basah Mencuri Telur, Ular King Cobra Muntahkan Lagi 7 Telur di Mulutnya
• VIRAL! Wanita Hamil Diseret Sejumlah Petugas Kereta Api Bawah Tanah Karena Tak Punya Tiket
Mereka menuntut Sekda Kota Batam, Jefridin selaku orang yang menerbitkan surat meminta pungutan kepada ASN ini, diturunkan.
"Karena tak lagi menunjukkan etika ketika memimpin," katanya.
"Membenarkan praktik korupsi. Kumpulkan uang ASN untuk bantu denda koruptor. Kita paling menolak koruptor. Ternyata Sekda Batam yang menolong koruptor," ujarnya. (wie)