Tertangkap Basah Potong Plat Besi di Galang Batam, 2 Pria Ini Ditangkap Polisi

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Jajaran Unit Reskrim Polsek Galang mengamankan dua pria yang diduga pelaku pencurian plat besi tangki air di atas Bukit Simpang Pantai Melur kelurahan Sijantung, Galang,Batam.

Dua orang pria tersebut diamankan Selasa (5/2/2019) kemarin.

Di mana saat itu mereka sedang memotong plat besi tangki air di atas Bukit Simpang Pantai Melur kelurahan Sijantung, Galang.

Namun aksi mereka diketahui oleh warga setempat, dan warga segera melaporkan ke petugas Ditpam BP Batam yang berada tidak jauh dari lokasi areal pengamanan Ditpam BP Batam.

"Nah di saat petugas dari Ditpam BP Batam tiba di lokasi, petugas berhasil mengamankan dua orang pelaku berinisial TN(39) dan HK(39), sedangkan tiga orang pelaku lainya berhasil kabur karena pada saat itu berada di daerah bukit," ungkap Kapolsek Galang, AKP Heri Sujati, Kamis (7/2/2019).

Lanjutnya, atas kejadian itu pihak Ditpam menginformasikan ke Polsek Galang dan kedua pelaku berhasil diamankan dan di bawah ke Mapolsek Galang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

• CUMA HARI INI! Paket Surprise Deal Telkomsel 30 GB Hanya Rp 130.000, Bisa Kartu Prabayar & Halo

• VIRAL DI MEDSOS - Ditangkap Polisi, 2 Preman Minta Maaf Lewat Instagram dan Ajak Semua Preman Tobat

• Gelar Safari Dakwah, Ustaz Abdul Somad Isi Pengajian Pemko Batam di Masjid Raya, Kamis (7/2)

• Warga Dipaksa Mengungsi, Suara Gemuruh Gunung Karangetang Terus Terdengar dan Ancaman Melebar

• Polisi Pastikan Mayat di Parit Muka Kuning Murni Korban Kecelakaan Lalu Lintas

FOLLOW JUGA :

"Dua orang sudah kita amankan, sedangkan tiga orang pelaku masih daftar pencarian orang(DPO) dan masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,"ungkapnya.

Heri juga menambahkan, dalam kasus pencurian plat besi ini diamankan barang bukti (BB) berupa satu unit Mobil ford Ranger warna merah Maroon BP 8777 DN.

"Ada juga beberapa potongan plat besi hasil curian yang berada diatas mobil,tabung gas dan tabung oksigen serta beberapa kabel yang digunakan pelaku disaat beraksi," katanya. (als)