BATAM TERKINI
7.000 Tenaga Honorer di Batam Terancam Tak Bisa Daftar Rekrutment PPPK 2019. Ini Alasannya!
Sebanyak 7.000 tenaga honorer yang ada di Batam terancam tak bisa mengikuti rekrutment pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK) tahun 2019
Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sebanyak 7.000 tenaga honorer yang ada di Batam terancam tak bisa mengikuti rekrutment pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK) tahun 2019 ini.
Pasalnya, Wali Kota Batam, Rudi masih bingung soal anggaran untuk gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K).
Seperti diketahui pendaftaran P3K secara nasional dibuka Jumat (8/2/2019) ini.
Fase pertama dibuka untuk tenaga honorer, seperti guru, tenaga kesehatan, serta tenaga-tenaga fungsi teknis lain, yang karena umur tidak bisa mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Namun untuk Batam, pendaftaran P3K belum bisa dilakukan. Salah satu kendalanya karena anggaran.
Lantaran untuk gaji P3K ini, tergantung kemampuan keuangan pemerintah daerah.
• CATAT! Ini Syarat, dan Formasi Pendaftaran PPPK Atau P3K 2019, Buka Jumat (8/2) Jam 16.00 WIB
• Pendaftaran PPPK Buka Hari Ini (8/2) Jam 16.00 WIB, Klik Link sscasn.bkn.go.id Bukan sscn.bkn.go.id
• Jumat 8 Februari 2019 Jam 16.00 Rekrutmen PPPK/P3K Diumumkan di Website sscn.bkn.go.id
FOLLOW JUGA :
"APBD (anggaran pendapatan belanja daerah) kita sudah diketuk, kan bingung lagi ini. Sedangkan gaji (P3K) ditanggung daerah," kata Rudi, Jumat (8/2/2019) di Masjid Agung Batam Center.
Ia menilai, jika keseluruhan tenaga P3K diperuntukkan bagi tenaga honorer yang sudah beberapa tahun bekerja di Pemko Batam, itu tak menjadi masalah.
Persoalannya, tak semua honorer ini bisa ikut mendaftar untuk P3K.
Rudi menyebut, saat ini lebih kurang ada 7.000 tenaga honorer di Pemko Batam.
Sekitar 2.000 di antaranya merupakan tenaga guru.
Termasuklah dari 7.000 ini, di dalamnya tukang sapu, tenaga kebersihan dan lainnya.
Ribuan honorer ini sedang menunggu kelanjutan nasibnya.
"Honorer di Pemko ini cukup banyak. P3K dengan honorer lebih kurang sama saja. Cuma ini masalah dasar hukumnya. Kalau honorer ini kan kontrak daerah saja," ujarnya.
• PUBG Lite Resmi Masuk Indonesia Bisa Download Gratis
• TEREKAM VIDEO - Ini Reaksi Jennie BLACKPINK Ketika Dilamar Saat Manggung
• Baru Dirilis, Drakor Touch Your Heart Sudah Duduki Rating Teratas di Seoul
• Gara Gara Kebiasaan Jungkook BTS Ini, ARMY Sampai Dibikin Shock dan Berdebar Debar !
Karena itu, pihaknya masih perlu waktu merapatkan soal P3K. Dari sisi regulasi, gaji dan lain sebagainya.
"Saya harus rapatkan dulu. Waktu (pendaftaran P3K)nya kan masih panjang. Untuk gaji, tentu kita perlu lapor dulu ke dewan. Boleh tak, dana untuk gaji honorer ini, saya geser," kata Rudi.
Sementara itu, informasinya Menteri Pendayagunaan Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin telah menyurati Wali Kota Batam, terkait pengadaan P3K tahap I tahun 2019.
Dari surat yang beredar, jumlah tenaga honorer eks K-II Kota Batam yang dapat mendaftar sebagai P3K, sebanyak 244 orang. Rinciannya, tenaga guru sebanyak 235 orang, tenaga kesehatan 5 orang, dan tenaga penyuluh pertanian sebanyak 4 orang. (wie)