Ibu Tewas Dipukul Orang Tak Dikenal, Bocah 6 Tahun Selamat Setelah Pura-pura Pingsan
Seorang Wanita ditemukan tewas di dalam kanal sedalam 30 centimeter. Korban diduga dibunuh oleh orang tak dikenal saat pergi mengendarai sepeda motor
TRIBUNBATAM.id - Seorang Wanita ditemukan tewas di dalam kanal sedalam 30 centimeter.
Korban diduga dibunuh oleh orang tak dikenal saat pergi mengendarai sepeda motor dengan anaknya yang masih berusia 6 tahun.
Korban bernama LE Br Sihombing (39) .
Ia ditemukan meninggal dunia di dalam kanal PT CDSL Afdeling 1 blok A Kelurahan Sekijang Kecamatan Bandar Sei Kijang, Pelalawan.
LE ditemukan tidak bernyawa pukul 08.15 WIB, Warga dan kerabat sempat mencari korban dan akhirnya ditemukan di dalam kanal yang berisi air sedalam 30 cm.
Saat ditemukan, posisi korban telungkup dan sudah meninggal.
• SEDANG BERLANGSUNG! Live Streaming PSS Sleman vs Borneo FC Piala Indonesia, Mulai 19.00 WIB
• Isak Tangis keluarga Saat Melihat Jenazah Arnold Tambunan, Ini Permintaan Keluarga Untuk Polisi
• Gaun Pengantin Syahrini Dirancang 2 Designer Terkenal Indonesia, Digunakan Maret 2019
• Perayaan Cap Go Meh di Moro Karimun, Gubernur Kepri: Mari Bersatu untuk Menjawab Tantangan Zaman
• Viral, Driver Taksi Online di Semarang Bantu Penumpang Melahirkan di Mobilnya, Begini Kisahnya
Dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian diketahui kalau, Pagi itu, LE keluar rumah hendak mengantar anaknya RA Nainggolan, 6 tahun, ke SDN 001 Kelurahan Sekijang.
Korban membonceng anaknya menggunakan kendaraan roda dua jenis Vixion.
Bocah 6 tahun itu menjadi saksi utama dalam kasus yang diduga pembunuhan ini.
Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan melalui Kapolsek Bandar Seikijang AKP Yusuf Purba mengatakan belum sampai ke sekolah, atau sekitar 1 KM dari rumah korban, korban sudah dihadang pelaku.
Lokasi kejadian merupakan daerah kebun dan pagi itu suasana sepi.
Dari pemeriksaan pihak kepolisian terhadap si anak, saat para pelaku menghadang, ia dan ibunya terjatuh.
Saat itu, si anak pura - pura pingsan.
"Penuturan si anak, ia pura - pura pingsan. Setelah pelaku pergi, ia baru bangkit dan berlari ke kompleks rumahnya," kata sang Kapolsek.
Sang anak sendiri tidak bisa memastikan berapa jumlah pelaku. Atau dua atau empat. Hanya saja si anak memastikan pelaku menggunakan kendaraan roda dua.