Tahun Ini, Pemko Batam Bakal Renovasi Pelabuhan di Depan Kantor Camat Belakang Padang

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dinas Perhubungan Kota Batam menyiapkan anggaran lebih kurang Rp 120 juta untuk renovasi pelabuhan yang berada di depan Kantor Camat Belakangpadang.

Pelabuhan ini juga memiliki akses berhadapan dengan Pulau Manis.

Pelabuhan ini sebelumnya digunakan untuk instansi vertikal, Bea dan Cukai, dan ke depan akan dipakai untuk kepentingan masyarakat.

"Itu pelabuhan milik Pemko yang dulu dipakai Bea dan Cukai. Mau kita pakai. Jadi kita tidak bangun baru, tapi renovasi," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Rustam Efendi, Senin (25/2/2019).

Anggaran renovasi ini sendiri, sudah masuk dalam rencana kegiatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam untuk 2019.

Pengerjaan renovasinya akan dimulai dalam waktu dekat ini.

• Syahrini dan Reino Barack Menikah, Unggahan Bubu Eks Pacar Incess Bernada Galau

• IMFO BMKG - Sejumlah Daerah di Kepri Ini Diprediksi Bakal Diguyur Hujan Hari Ini, Selasa (26/2)

• Sebelum Gantung Diri, Syahrul Sempat Ngopi dengan Temannya Bahas Soal Ini

• Makhluk Aneh Apa Ini? Giginya Mirip Gigi Manusia, Ditemukan di Argentina

"Sekarang konsultan sedang bekerja. Kita perkirakan akhir April pekerjaan fisiknya dimulai," ujarnya.

Sementara itu, Camat Belakangpadang, Yudi Admajianto mengatakan, tahun ini ada dua kegiatan besar yang dilaksanakan di kecamatannya.

"Dari Pulau Sarang, Lengkang, Pecung, Pemping bisa langsung ke pelabuhan ini untuk urusan ke Kantor Camat. Akan lebih hemat sekitar 30 menit," kata Yudi.

Selain untuk warga, pelabuhan itu juga diharapkan bisa menarik wisatawan mancanegara untuk datang ke Pulau Belakangpadang. 

Khususnya mereka yang menginap di Sanggraloka Pulau Manis.

"Aksesnya langsung berhadapan dengan Pulau Manis. Kita harap bisa untuk wisatawan juga. Mereka bisa lihat Belakangpadang, jalan-jalan di sini, bisa naik ojek, becak. Itu yang kita harap," katanya.

Selain pelabuhan, di Belakangpadang juga akan dibangun jalan poros yang menghubungkan dua kelurahan di pulau tersebut.

Jalan poros dari Kampung Baru sampai ke Sekanak Raya ini juga diharapkan bisa memberikan kenyamanan bagi wisatawan.

"Sekarang kondisinya itu cukup parah. Karena akar pohon sudah naik. Insya Allah tahun ini dikerjakan," ujar Yudi. (*/wie)