MOTOGP

MOTOGP - Marc Marquez Menolak Disamakan dengan Lionel Messi: Itu Kesalahan Besar

Marc Marquez mengaku pernah menemui Messi sebanyak 3-4 kali dan setiap berbicara kepadanya, sang megabintang Argentina menyalami Marquez

Editor: Mairi Nandarson
crash.net
Marc Marquez di tes pramusim MotoGP Qatar 

TRIBUNBATAM.id, QATAR - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menolak untuk disebut dengan Lionel Messi dalam dunia MotoGP.

Marc Marquez bisa dibilang sudah menjadi legenda dunia balap motor berkat lima gelar juara dunia MotoGp dalam enam tahun terakhir.

Jumlah gelar pria Spanyol itu di MotoGP setara dengan koleksi trofi Ballon d'Or atau Pemain Terbaik Dunia milik megabintang Barcelona, Lionel Messi.

Menyoal kesamaan itu, Marc Marquez menilai dirinya tak bisa disebut sebagai Lionel Messi-nya dunia motorsport.

"Akan menjadi kesalahan besar. Saya akan lompat dari tebing jika dibandingkan dengan Messi," ucap Marquez kepada DAZN.

"Messi adalah Messi. Dia idola saya secara keseluruhan berkat apa yang dia lakukan di lapangan," kata pembalap Spanyol berusia 26 tahun itu, dikutip BolaSport.com dari FoxSports.

MOTOGP 2019 - Hasil Test Qatar Hari Ketiga, Vinales Tercepat, Valentino Rossi 5, Lorenzo Mengejutkan

Ini Respon Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso Soal Sistem Penalti Baru MotoGP

MOTOGP 2019- Catatan Waktu Valentino Rossi Mengecewakan di Test Qatar Hari ke-2, Ini yang Dialaminya

MOTOGP 2019- Hasil Lengkap Test Qatar Hari ke-2, Aleix Rins Tercepat, Marquez No 4, Valentino Rossi?

Tes MotoGP Qatar - Alex Rins Pesaing Berat Vinales. Murid Valentino Rossi Tampil Mengejutkan

Tes MotoGP Qatar, Yamaha Mulai Tampil Garang. Valentino Rossi: Yamaha Harus Terus Seperti Ini

Marquez mengaku pernah menemui Messi sebanyak 3-4 kali dan setiap berbicara kepadanya, sang megabintang Argentina menyalami Marquez.

"Saat Messi datang dan berperilaku sebagai orang biasa, itu adalah sesuatu yang sangat saya hormati dan sangat berharga bagi saya," katanya.

Marc Marquez sendiri memulai misi mengincar gelar juara dunia keenam pada MotoGp musim balapan 2019.

Kompetisi akan dimulai pada 10 Maret 2019 dengan seri pembuka di Sirkuit Losail, Qatar.

Sebelumnya, Marquez menjuarai MotoGp musim balap 2013, 2014, 2016, 2017, dan 2018.

Tak Butuh Psikolog

Pembalap dari tim Repsol Honda, Marc Marquez memiliki pandangan soal tekanan saat bersaing di kejuaraan MotoGP.

Sebelumnya, Maverick Vinales dari Monster Energy Yamaha sempat mengungkapkan bahwa dia ingin menggunakan jasa psikolog saat musim 2019 berlangsung.

Dia berpikir jika psikolog memang diperlukan untuk mengatasi tekanan yang timbul selama kejuaraan berlangsung.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved