BINTAN TERKINI

Warga Khawatir SMAN 1 Bintan Roboh, Anggota Dewan Kepri Ini Siap Hentikan Pengerukan Lahan Miliknya

Jawaban Sarafuddin Aluan bahwa ia siap mempertimbangkan curhat warga terhadap aktivitas pengerukan lahan di samping SMAN 1 Teluk Bintan ditanggapi pos

TRIBUNBATAM.id/AMINUDDIN
Tampak eskavator tengah melakukan aktivitas pengerukan lahan untuk penimbunan lahan kavling di samping gedung sekolah SMAN 1 Teluk Bintan, Jumat (1/3/2019). Lahan tersebut disebut milik anggota DPRD Kepri Sarafuddin Aluan 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Sarafuddin Aluan menegaskan, pihaknya siap saja menghentikan aktivitas pengerukan lahan miliknya di samping komplek sekokah SMAN 1 Bintan.

"Bisa kita hentikan kok," katanya, Jumat (1/3/2019) melalui sambungan telepon kepada media.

Penegasan Sarafuddin Aluan tersebut menanggapi soal kegiatan pengerukan lahan untuk penimbunan eks tambang di Tembeling Tanjung yang disebut milik sang legislator.

Kebetulan lokasi penimbunan pas di samping bangunan SMAN 1 Teluk Bintan.

Warga sekitar mengatakan, bangunan SMAN 1 Teluk Bintan berpotensi roboh bila pengerukan terus terjadi.

Link Pendaftaran UTBK Sudah Bisa Diakses, Lengkapi Syaratnya

Awal Mula Serangan Umum 1 Maret 1949, Diawali Pertemuan Soeharto dengan Sultan Hamengku Buwono IX

Catut Nama Sekda Anambas, Pelaku Penipuan Langsung Tutup Handpone Setelah Korbannya Sebut Ini

BREAKINGNEWS - Mobil Honda Jazz Terbakar di Simpang Kabil Batam

Apalagi bila datang musim hujan, air bisa mengikis dinding tanah sehingga struktur lahan menipis yang kemudian risakan bagi gedung SMAN 1 Teluk Bintan.

Jawaban Sarafuddin Aluan bahwa ia siap mempertimbangkan curhat warga terhadap aktivitas pengerukan lahan di samping SMAN 1 Teluk Bintan ditanggapi positif warga di Kelurahan Tembeling Tanjung.

"Alhamdulillah kalau begitu jawaban beliau, kami senang mendengarnya. Kami tahu, pak Sarifuddin orangnya baik, dan bijaksana," kata Mur, warga.

Sebetulnya kata dia, tak perlu ditutup juga tak apa. Tapi mungkin pemilik lahan bisa melakukan cara lain dengan membangun batu miring sehingga tanah bangunan SMAN 1 Teluk Bintan tetap aman dan terjaga.

Yang dikhwatirkan adalah kondisi tanah lembek, berpotensi membuat salah satu gedung sekokah ambruk jika tidak diantisipasi sejak saat ini.

Pantauan Tribunbatam.id, di lokasi aktivitas pengerukan berjalan.

Ada satu unit eskavator yang stand by di lokasi melakukan pengerukan lahan.

Terdapat beberapa truk lori pengangkut pasir yang keluar masuk mengangkut material tanah dari lokasi dekat SMAN 1 ke lokasi penimbunan yang berhadapan dengan lapangan sepak bola Kelurahan Tembeling Tanjung.

Pekerja lapangan, Oli Susanto mengatakan, lahan yang ditimbun di lokasi luasnya sekitar 9.700 meter per segi.

Lahan tersebut dibeli seharga Rp 20 ribu per meter.

Surat SBY dari Singapura, AHY Ambil Alih Pemenangan Partai Demokrat, Live TV One Malam Ini

Desa Sei Sebesi Ukir Sejarah, Juarai MTQ Kundur Empat  Kali Berturut-turut

Dua Unit Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan Terbakar, Warga Sebut Sudah Lama Terbengkalai

Mulai Hari Ini, Alfamart di Batam Terapkan Kantong Plastik Berbayar, Konsumen Boleh Menolak

Dia juga mengatakan, lahan kubangan ini ditimbun dari lahan bukit yang dibeli seharga Rp 30 juta. Setelah ditimbun, lahan akan dikavlingkan.

"Per 1 kavling ukuran 15 x 10 meter akan dijual seharga Rp 20 juta,"katanya.(min)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved