Dibegal 8 Orang, Pemuda Ini Sekarat dan Motornya Dibawa Kabur Pelaku, Begini Kronologisnya

TRIBUNBATAM.id - Pengendara motor dibegal oleh delapan orang. Selain itu, Motor pelaku juga dibawa kabur oleh para pelaku.

Nasib nahas ini dialami oleh Febri Idris Susanto (21) yang dibegal 8 orang.

Sepeda motornya dirampas setelah dibacok di depan Giant Penggaron Kecamatan Pedurungan Kota Semarang, Jumat (8/3/2019) pukul 01.15.

Febri terkena sayatan senjata tajam di punggung dan tangan kanannya.

Korban warga Ketileng Dalam 2 Nomor 7A Sendangmulyo RT 2 RW 25 Kecamatan Tembalang Kota Semarang, sebelum kejadian mengandarai sepeda motor dari arah Mranggen.

• 5 Fakta Dibalik Pemukulan Pelatih Persib Bandung Miljan Radovic Usai Laga Persib vs Persebaya

• Karena Hutang Rp 400 Ribu, Pria Ini Tikam Temannya Hingga Tewas, Sempat Buron Selama 7 Bulan

• Fakta Ibu Terobos Panggung saat Jokowi Resmikan Tol, Masalahnya Selesai di Meja Makan

• TKA yang Bekerja di PT San Hai Batam Kebanyakan Janda dan Wanita Paruh Baya Asal Tiongkok

Sesampainya di depan simpang Plamongan Indah ada orang berboncengan yang mengejarnya.

Saat menyalip Febri, orang tak dikenal itu langsung mengayunkan sajam ke punggung korban. Tidak hanya sekali, pelaku kembali menyerang korban dan mengenai tangan kanannya.

"Sebelumnya saya sudah lihat dari spion, seperti orang tidak bener. Tidak bilang apa-apa langsung bacok punggung dan tangan," sebut Febri, saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara.

Menerima dua sayatan, korban lantas menghentikan kendaraannya. Korban mencoba membalas dengan melepas helm untuk dipukulkan kepada pelaku.

Namun, di saat bersamaan enam teman pelaku mendatangi mereka.

• Diungkap Sahabatnya, Fakta Hubungan Luna Maya dengan Pengusaha asal Malaysia Faisal Nasimuddin

• Bisa Daftar Via Jalur Talent Scouting, Polsek Tebing Sosialisasi Penerimaan Bintara Polri 2019

• Cerita Nanda, Keluarga Penolong Korban Terjebak Banjir di Tol Ngawi-Madiun yang Videonya Viral

• Terungkap, PT San Hai Bergerak di Bidang Peleburan Plastik Bekas, Sempat Didatangi Warga Sekitar

"Pelaku meminta ponsel dan dompet saya. Saya menolak, saya buka helm mau saya pukulkan malah ada yang datang nabrak dari belakang. Saya kira mau nolong ternyata teman pelaku," katanya.

Merasa tidak sebanding karena melawan delapan orang, korban lantas pergi menyelamatkan diri.

Korban akhirnya diselamatkan oleh pengandara truk yang melintas dan dibawa ke Mapolsek Pedurungan.

Setelah itu, korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk menerima perawatan.

"Kalau saya lihat pelaku yang bawa sajam clurit tiga orang. Mereka delapan orang pakai empat motor, matic semua," katanya.