TKA yang Bekerja di PT San Hai Batam Kebanyakan Janda dan Wanita Paruh Baya Asal Tiongkok
TKA yang bekerja di PT San Hai Tanjunguncang, selama ini tinggal di dalam perusahaan. Mereka biasanya keluar saat hari minggu belanja ke Pasar kaget
TRIBUNBATAM.id, BATAM - TKA yang bekerja di PT San Hai Tanjunguncang, selama ini tinggal di dalam perusahaan.
Mereka biasanya keluar saat hari minggu belanja ke Pasar kaget yang ada di depan PT ASL Tanjunguncang.
"Biasanya mereka keluar pas hari minggu, mereka bekerja ke Pasar kaget, kadang datang juga ke Warung beli rokok,"kata Riski, pemilik warung yang ada diseberang jalan, pintu masuk kawasan Pt Putra Perkasa Harapan Jaya.
Riski mengatakan para pekerja TKA tersebut tidak tahu sama sekali bahasa indonesia.
"Bahkan bahasa Inggris pun, mereka tidak tahu," kata Riski.
• Kasus Plat Baja Jembatan Dompak, Jaksa Sebut Penentuan Nasib Andi Cori Usai Pemilu Selesai
• Hasil Babak Pertama PSS Sleman vs Borneo FC Piala Presiden 2019 - Elang Jawa Unggul atas Borneo FC
• Terungkap, PT San Hai Bergerak di Bidang Peleburan Plastik Bekas, Sempat Didatangi Warga Sekitar
• Cerita Nanda, Keluarga Penolong Korban Terjebak Banjir di Tol Ngawi-Madiun yang Videonya Viral
Biasanya TKA itu datang ke Warung untuk beli rokok.
"Jadi kalau mereka beli rokok mereka tunjuk aja rokok apa yang mau dibeli, terus saat bayar kita tunjukkan saja kalkulator, lalu mereka bayar," kata Riski.
Melda warga lainnya mengatakan dirinya sering bertemu sama orang TKA teraebut di pasar kaget.
"Kan setiap hari minggu ada pasar kaget di depan Pt ASL, jadi mereka jalan kaki belanja kesana,"kata Melda.
Dia mengatakan saat pembayaran, pedagang bisanya menunjukkan harganya lewat kalkulator. "Mereka tidak ngomong, paling mereka menunjuk saja terus bayar,"kata Melda.
Melda menceritakan Pt San Hai baru mulai beroperasi pada bulan Oktober 2018 lalu.
• PT San Hai yang Disidak Imigrasi Ternyata Bermasalah, Walikota : Saya Akan Tindak
• Presiden Jokowi Payungi Raffi Ahmad Saat Kehujanan, Sikap Selvi Ananda ke Iriana Jadi Sorotan
• Buka Seminar Destar Tanjak Tengkolok, Nurdin: Kokohkan Jati Diri, Jaga Budaya
• Jangan Terpengaruh Hoaks, Nudin Ajak Warga Saling Mengingatkan untuk Kebaikan
"Awalnya pekerjanya hanya cowok, tapi semakin lama semakin banyak dan lebih banyak cewek,"katanya.
Dia juga mengatakan pekerja cewek tersebut rata rata sudah paru baya.
"Tidak ada yang mudalah, kelihatannya sudah ibu ibu semua,"kata Melda.
Di tempat terpisah Mahmud ketua Rt Kampung Planduk, mengatakan di dalam Pt San Hai ada sekitar 20 TKA, dan dan sisanya pekerja lokal.