Berita Padang

Ketua PKS Sumbar Angkat Bicara, Minta Caleg Serahkan Diri Terkait Kasus Pencabulan yang Sudah Viral

Kader PKS yang juga merupakan Caleg di Pasaman Barat diketahui melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya. Berita inipun santer berseliwiran dimed

Editor: Eko Setiawan
Istimewa
ilustrasi pencabulan 

TRIBUNBATAM.id - Kader PKS yang juga merupakan Caleg di Pasaman Barat diketahui melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya.

Berita inipun santer berseliwiran dimedia sosial. Namun sejauh ini, pelaku melarikan diri dan dalam pengejaran pihak kepolisian.

Menanggapi hal tersebut,  Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumbar, Irsyad Syafar meminta kepada oknum caleg yang dilaporkan mencabuli anak kandung untuk menyerahkan diri ke polisi.

Hal tersebut disampaikan oleh Irsyad Syafar karena terlapor yang berinisial AH tersebut, melarikan diri.

 Hingga saat ini, oknum caleg di Pasaman Barat tersebut masih dalam pencarian pihak kepolisian.

PIALA PRESIDEN 2019 - Jadwal Hari Ini Kamis (14/3) Bali United vs BhayangkaraFC, Siapa Juara Grup B?

Sinopsis Sinetron Orang Ketiga 14 Maret 2019 SCTV, Kejahatan Indi Terhadap Nenek Diketahui Afifah

Park Bom Menjadi Emosional Saat Menjawab Pertanyaan Mengenai Skandal Seungri Dan YG Entertainment

Jelang Kualifikasi AFC U23 2020 - Ezra Walian & Egy Sudah Gabung Timnas U23, Ini Kata Indra Sjafri

Irsyad Syafar mengatakan, yang AH masih belum diketahui keberadaannya secara pasti.

"Kami belum tahu beliau berada dimana. Belum ada yang bisa kita lakukan karena tidak adanya komunikasi," kata Irsyad Syafar, Kamis (14/3/2019).

Sejak beredarnya berita terkait AH, pihak partai sudah berulang kali mencoba menghubunginya.

Hanya saja, AH belum bisa dihubungi karena ponsel AH tidak aktif.

"Kita hanya mendapat informasi dari pihak kepolisian. Jika handphone-nya nyala, kalau pakai GPS bisa dicari pihak kepolisian," kata Irsyad Syafar.

Pernikahan Syekh Puji dengan Gadis 12 Tahun Sempat Heboh, Begini Penampilan Sang Istri Sekarang

Kabar Terbaru Tunjangan Profesi Guru di Kepri, Kemendikbud Lakukan Verifikasi

Persiapan 100 Persen, Cek Jadwal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019 SD dan SMP di Batam

Irsyad Syafar mengaku tidak tahu ke mana yang bersangkutan melarikan diri.

"Seluas ini Indonesia, ke mana akan kita cari. Kita tidak punya perangkat. Kita tunggu saja hasil pencarian pihak kepolisian," jelasnya.

Selain itu, pihak partai sudah menghubungi kerabat dekat, namun belum mendapatkan info yang valid.

"Kita belum berkomunikasi dengan keluarga lingkar satu yang bersangkutan, karena mengingat kondusi yang belum kondusif.

Kami hanya berkomunikasi sebatas kerabat dekat, itupun belum dapat info yang valid," jelasnya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved