BATAM TERKINI

Perkuat Karakter Anak Hadapi Revolusi Industri 4.0, Nurdin: Persiangan Pendidikan dari Luar Negeri

"Persaingan dunia pendidikan Kepri tidak lagi dari dalam negeri, tetapi dari luar negeri. Kondisi geografis Kepri yang mengharuskan dunia pendidikan k

Penulis: Thom Limahekin |
TRIBUNBATAM.id
Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat buka Rakor dan evaluasi Dinas Pendidikan Provinsi Kepri 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mengingatkan agar rapat koordinasi dan evaluasi yang digelar Dinas Pendidikan Kepri tidak hanya sebatas tulisan di backdrop saja.

Tetapi harus memberikan hasil dan rekomendasi krusial untuk kemajuan dunia pendidikan di Provinsi Kepri.

Perkuatan karakter peserta didik menghadapi revolusi 4.0 perlu menjadi fokus utama.

Hal itu disampaikan Nurdin saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi dan Evaluasi Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Tahun 2019, Rabu (20/3/2019) di Hotel BCC Batam.

Tema yang diangkat "Menguatkan Pendidikan yang Berkarakter dan Bermutu untuk Menghadapi Ravolusi Industri 4.0"

Tingkatkan Kompetensi, Beri Layanan Terbaik, Gubernur Kepri Buka Kegiatan HUT ke 45 PPNI

Tingkatkan Prestasi Perluas Wawasan, Gubernur Kepri Tinjau Taman Bacaan Masyarakat Desa Tiangau

Nurdin Lepas Produk Pertanian ke Delapan Negara, Nilai Ekspor Rp 49 Miliar

Sigap Bencana Sejak Dini, Noorlizah Nurdin Ajak Generasi Muda Penerus Aktif Disegala Bidang

"Persaingan dunia pendidikan Kepri tidak lagi dari dalam negeri, tetapi dari luar negeri. Kondisi geografis Kepri yang mengharuskan dunia pendidikan kita untuk siap bersaing di dunia internasional. Untuk itu kita perlu persiapkan anak-anak didik Kepri untuk bisa menghadapi revolusi industri 4.0 ini," tegas Nurdin.

Menurut Nurdin, dunia pendidikan di Kepri perlu difokuskan pada pembentukan karakter, seperti mental anak didik yang kuat, disiplin, tanggung jawab, punya visi, jujur, dan berjiwa enterpreneur.

Karakter-karakter tersebut yang akan menjadi modal dasar anak didik bisa bersaing dalam dunia internasional dan nasional nantinya. Terutama dalam menghadapi revolusi industri 4.0 .

Karakter yang kuat juga membentuk pribadi tangguh peserta didik sehingga tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif seiring berjalannya revolusi industri 4.0.

Menurut Nurdin tantangan pendidikan di era revolusi industri 4.0 berupa perubahan dari cara belajar, pola berpikir serta cara bertindak para peserta didik dalam mengembangkan inovasi kreatif berbagai bidang.

Dalam perjalanannya tentu banyak halangan yang dihadapi.

"Tetapi semua itu jangan dijadikan hambatan. Tapi jadikan sebagai tantangan untuk maju. Setiap kesulitan itu pasti ada kemudahan. Pasti ada kegunaannya," ujar Nurdin.

Terakhir, Nurdin berharap ada kesepakatan dan tekad yang kuat yang dihasilkan dari rapat koordinasi dan evaluasi Dinas Pendidikan Kepri, terutama dalam mempersiapkan peserta didik dan tenaga pendidik dalam menghadapi era digital tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Muhammad Dalli menyebutkan era digital mempunyai banyak ancaman apabila tidak diwaspadai terlebih dahulu.

Secara global, era ini dapat menghilangkan sekitar 1 sampai 1,5 juta pekerjaan dalam kurun waktu 10 tahun karena adanya peran pengganti manusia dengan mesin otomatis.

Sudah 2 Minggu Air Mati Total, Warga Marina Green Tanjunguncang Geruduk Kantor ATB SP Plaza

Tingkatkan Kemampuan SDM, Lurah Toapaya Asri Buka Kursus Bahasa Inggris Bagi Milenial

Bisnis Bareng Selingkuhan, Pria Ini Ditangkap Polisi Usai Jual Sabu di Hotel, Ini Peran Perempuannya

Pembangunan Kejari Kepulauan Anambas Tunggu Restu Presiden, Letak Geografis Jadi Pertimbangan

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved