Tim Imigrasi dan Bea Cukai Batam Razia Panda Club di One Batam Mall, 3 WNA Masih Diperiksa

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Tim gabungan Kantor Imigrasi Batam bersama Bea Cukai Batam membawa tiga warga negara asing atau WNA di Batam berinisial Mr C, Mr H dan Mr Wq.

Ketiga WNA di Batam itu dibawa setelah tim gabungan merazia Panda Club di One Batam Mall, Batam Centre, Senin (27/10) malam.

Mereka disebut-sebut sebagai pemilik dan pengendali tempat hiburan malam di Batam itu.

“Ketiganya sedang kami periksa untuk mendalami dugaan pelanggaran keimigrasian dan aturan cukai,” tegas Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Hajar Aswad, S.Sos., M.Si, Selasa (28/10/2025).

Razia di Batam ini menyusul maraknya informasi mengenai dugaan pelanggaran berat yang dilakukan manajemen THM di Batam itu.

Penyidik mendalami apakah para WNA tersebut bekerja dan menjalankan bisnis tanpa izin tinggal maupun izin usaha yang sah.

"Kami menerima laporan dari masyarakat. Malam ini kami mengecek dan langsung menindaknya,” ujar Hajar Aswad.

Selain dugaan pelanggaran izin dan cukai, pola promosi Panda Club juga menuai kritik masyarakat. 

Klub itu memberikan bonus pemandu lagu (LC) selama dua jam untuk setiap pembelian satu botol minuman beralkohol seharga Rp900 ribu hingga Rp1,2 juta.

Promo dianggap menyalahi norma dan berpotensi mengarah pada praktik eksploitasi. 

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada penjelasan dari manajemen Panda Club terkait razia di Batam itu. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)