PEMKO BATAM

Pemko Batam Siapkan 52.500 Paket Sembako Murah, Tekan Lonjakan Harga Menjelang Natal dan Tahun Baru

Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Disperindag Batam menyiapkan sedikitnya 52.500 paket sembako murah menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang Sitanggang
SEMBAKO MURAH DI BATAM - Wali kota Batam, Amsakar Achmad saat memberikan penjelasan mengenai pelaksanaan operasi pasar murah yang diagendakan jelang Nataru di Batam, Selasa (28/10/2025). Pemko Batam melalui OPD terkait menyiapkan sedikitnya 52.500 paket sembako murah menjelang Natal dan Tahun Baru 2025. Paket sembako murah ini diharapkan dapat menekan potensi naiknya harga bahan kebutuhan pokok menjelang Nataru. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam siapkan 52.500 paket sembako murah menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. 

Ini bertujuan menekan potensi kenaikan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2025.

Wali kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan, program pasar murah ini menjadi langkah strategis pemerintah daerah untuk menjaga kestabilan harga serta daya beli masyarakat di akhir tahun.

“Awal Desember kami akan kembali menyalurkan paket sembako murah. Saya sudah minta Disperindag bekerja sama dengan para distributor agar pasokan dan harga tetap terkendali,” ucapnya, Selasa (28/10/2025).

Setiap paket sembako akan dijual hanya Rp100.000, atau sekitar separuh dari harga pasar.

Dalam satu paket berisi beras 10 kilogram, minyak goreng 2 liter, dan gula 1 kilogram.

Menurutnya langkah ini bisa menjadi salah satu cara dalam menekan angka kenaikan harga sembako di Batam.

Selain itu pemerintah kota Batam juga terus meningkatkan upaya pengawasan pendistribusian sembako dari grosir kepada pedagang.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan Distributor agar tidak melakukan penimbunan stok, sehingga mengakibatkan kelangkaan di pasar," terangnya.

Dengan demikian, harga bahan pokok bisa terus terkedali dan masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru tidak terlalu terbebani oleh kenaikan harga. 

"Prinsipnya, kami berikhtiar sekuat tenaga menjaga ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok di Batam,” sebut Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam itu.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Batam, Wahyu Daryatin sebelumnya menjelaskan jika tahun ini Pemko Batam memberikan subsidi langsung sehingga harga yang dibayar masyarakat bisa lebih ringan.

“Kalau tahun sebelumnya operasi pasar murah tanpa subsidi, kali ini masyarakat cukup bayar separuh harga. Sisanya ditanggung pemerintah,” kata Wahyu.

Sementara untuk mempermudah dan memastikan penyaluran tepat sasaran, pendaftaran dilakukan secara online. 

Masyarakat cukup mengisi data diri lengkap nama, nomor KTP, dan nomor Kartu Keluarga (KK) serta menyatakan mereka termasuk warga kurang mampu.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved