Warga Sempat Curiga, Pelaku Mutilasi Guru Honorer di Blitar Sempat Menjerit-jerit pada Tengah Malam
Mengetahui ada suara ribut-ribut di warung depan rumahnya, Sujilah sempat mengintip melihat kejadian diluar dari balik kelambu rumahnya.
TRIBUNBATAM.id - Aris Sugianto, salah satu tersangka pelaku mutilasi Budi Hartanto (28) sempat menjerit-jerit pada tengah malam setelah jasad korban ditemukan.
Bahkan warga di sekitar warung nasi goreng yang dikelola pelaku sempat curiga saat mendengar suara jeritan pelaku pada tengah malam.
Aris diketahui membuka bisnis warung nasi goreng dan masakan Malaysia di Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri.
Sujilah (65) tetangga sebelah timur warung nasi goreng mengungkapkan, dirinya mengetahui pelaku sempat menjerit -jerit ketakutan pada malam hari.
• Diterkam Buaya saat Mandi Bersama Ibunya, Jasad Bocah Ini Ditemukan Dengan Tubuh Penuh Luka Gigitan
• Dibully Teman Sekelas, Nyawa Seorang Siswi Tidak Tertolong Setelah Tubuhnya Hangus Terbakar
• Ramalan Zodiak Minggu 14 April 2019 Virgo Ambisius, Sagitarius Menang, Aries Rajin
• Dua Kepala Dinas Selingkuh. Terungkap Setelah Istri Lihat Empat Video Panas Mereka
• MotoGP Americas 2019 - Hujan Disertai Petir Ldi COTA, FP3 Dibatalkan

Padahal di warungnya juga ada temannya.
Dia bilang wedi aku, wedi aku (aku takut- aku takut)," ungkap Sujilah menirukan teriakan pelaku kepada SURYA.co.id, Sabtu (13/4/2019).
Mengetahui ada suara ribut-ribut di warung depan rumahnya, Sujilah sempat mengintip melihat kejadian diluar dari balik kelambu rumahnya.
Sejumlah tetangga lainnya juga ada yang mengintip.
Pelaku juga terlihat sempat berlari dari warungnya ke jalan dengan ekspresi seperti orang yang ketakutan.
Padahal di warungnya juga ada sejumlah temannya.
Keesokan harinya Sujilah sempat menanyakan kejadian yang membuatnya menjerit-jerit ketakutan.
Pertanyaan itu dijawab oleh pelaku yang mengaku pundaknya seperti kejatuhan kayu.
"Saat mencuci piring saya tanya, ada apa tadi malam jerit-jerit ketakutan ?
Dia menjawab kaget karena pundaknya seperti kejatuhan kayu yang berat," ungkapnya.

Kejadian pelaku yang menjerit-jerit ini berlangsung sekitar tiga hari pascapenemuan mayat Budi Hartanto, guru honorer dalam koper di bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.