Renovasi RTLH Batam 2019 Difokuskan di Wilayah Hinterland, Ternyata Ini Penyebabnya

Renovasi RTLH Batam 2019 Difokuskan di Wilayah Hinterland, Ternyata Ini Penyebabnya

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pada 2019 ini Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos) Kota Batam hanya melakukan renovasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH) sebanyak 55 unit saja.

Jumlah ini menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 100 unit pada 2018 lalu.

Renovasi RTLH tersebut hanya dilakukan untuk wilayah hinterland. Ada 3 kecamatan, di antaranya Kecamatan Bulang, Galang dan Belakang Padang.

"Daerah yang kita tuju tahun ini adalah daerah pesisir," ujar Sekretaris Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat kota Batam, Leo Putra kepada Tribun, Senin (15/4/2019).

Lantas mengapa hanya di Hinterland saja? Leo mengakui hal ini dinilai berdasarkan dari beberapa kriteria. Misalnya tanahnya harus jelas, sewa atau milik sendiri.

"Kalau kita ke hinterland mereka mempunyai lahan yang jelas dan kepemilikannya jelas. Dan kedua mereka benar-benar masuk data miskin. Kalau proses pesebarannya ini sudah sesuai dengan hasil Musrenbang, usulan dari kelurahan. Kemudian datang ke Dinsos, Dinsoslah yang verifikasi. Setelah verifikasi datang dinilai apa yang harus dilihat," katanya.

• Pria Ini Tega Cabuli 5 Orang Anak Kandungnya Selama 10 Tahun, Istri Ungkap Kelakuan Suami

• WN Indonesia Terlibat ISIS di Malaysia, Rancang Culik 4 Menteri, Termasuk PM, Divonis 12 Tahun

• Video Viral di Facebook. Ibu Aniaya Anak, Bekap Pakai Bantal dan Wajahnya Dipukuli

• 3 Alternatif Cara Cek Nama di DPT via HP saat Situs lindungihakpilihmu.kpu.go.id Tak Bisa Diakses

• Diduga Korban Tabrak Lari, Begini Kesaksian Warga Terkait Mayat di Tepi Jalan Depan Edukits Batam

Ia mengimbau setiap Lurah memang harus prihatin terhadap warganya yang termasuk data miskin.

Apalagi renovasi RTLH adalah salah satu solusi walikota Batam dalam menyelesaikan kemiskinan.

"Verifikasi penerima bantuan melalui RT RW lalu kita akan prioritas dan menggunakan konsultan perencanaan," tuturnya.

Tahapannya sejauh ini masih dalam tahapan verifikasi. Terpenting, syaratnya harus masuk data miskin. Kedua usulan dari RT dan RW lalu melihat kemampuan anggaran sekaligus usulan terbanyak.

"Kalau banyak maka kita prioritaskan," katanya.

Sementara itu, untuk total anggaran renovasi RTLH 2019 ini senilai Rp.2.210.000.000. Perunit akan mendapat anggaran senilai Rp 22. Maka prosesnya akan melalui tahapan lelang.

"Jadi bukan mereka yang bangun karena nilainya diatas 1 miliar," katanya.

Ia menambahkan jikalau dijalan ketahuan tidak sesuai dengan verifikasi, maka pelaksanaan akan dibatalkan. Misalnya tanahnya bukan punya pribadi maka dibatalkan.