Bukan Dibom! Begini Cara Eksekusi 4 Kapal Ikan Asing yang Bakal Ditenggelamkan Menteri Susi

Bukan Dibom! Begini Cara Eksekusi 4 Kapal Ikan Asing yang Bakal Ditenggelamkan Menteri Susi

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meninjau langsung persiapan penenggelaman Kapal Ikan Asing (KIA) yang ditangkap kasus ilegal fishing.

Hal itu disampaikannya saat akan bertolak pulang ke Jakarta di VIP Bandara Hang Nadim Batam

"Saya ke sini itu melihat persiapan penenggelaman kapal di tanggal 4 Mei nanti, itu saja," ujarnya sambil berjalan menuju pesawat miliknya sendiri bernama Susi Airlines, Selasa (30/4/2019)

Disinggung apakah peninjauan ini terkait tindakan Cost Guard Vietnam yang menabrak kapal KRI Indonesia

"Bukan kok. Kalau soal itu kan sudah oleh Kemenlu dalam bentuk protes. Ini penenggelaman kapal seperti biasa saja," sebutnya kembali menjawab pertanyaan awak media.

Sementara itu, Kepala Pangkalan PSDKP Batam Slamet menyebutkan, bahwa kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan hanya meninjau kesiapan penenggelaman kapal

"Jadi pada (4/5/2019) nanti ada sekitar 4 kapal yang dimusnahkan. Dua dari Vietnam dan dua lagi dari Malaysia," ujarnya

Secara keseluruhan ada 51 kapal KIA yang diamankan terkait kasus ilegal fishing.

• Highlight Kemenangan Dramatis PSM Makassar. Dua Gol Marc Klok Dalam 10 Menit Setelah Tertinggal 0-2

• Anggota KPPS Sudah 2 Minggu Tak Sadarkan Diri, Keluarga Bingung Biaya Pengobatan Kian Membengkak

• KPK Sita Dua Tas Berisi Uang Ratusan Juta Hingga Jam Tangan Mewah Saat OTT Bupati Talaud Sri Wahyuni

• Pengemis Musiman Marak saat Ramadhan, Dinsos Batam Bakal Razia: Jika Ketemu Langsung Ditangkap

• JADWAL Pemadaman Listrik Bergilir di Batam, Rabu (30/4) Akibat Gangguan Pembangkit IPP

Dari total tersebut 16 KIA yang sudah ingkrah di pengadilan, tiga kapal masih dalam penyidikan, serta sisanya masih dalam upaya banding dan kasasi

"Dari 16 KIA yang sudah ingkrah, 4 yang dimusnahkan, dan 12 KIA akan dirampas negara untuk dibuat museum di daerah Jawa sebagai edukasi masyarakat," sebutnya

Dari 51 KIA yang diamankan terkait pelanggaran hukum. Mayoritas KIA asal Vietnam.

"Ada sekitar 40 lah KIA asal Vietnam. Selebihnya Malaysia," sebutnya

Disampaikannya nantinya pemusnahan KIA tersebut bertempat di kawasan Kepri Coral, Jembatan Vl Galang, Batam

"Sistem penenggelaman kapalnya bukan di bom. Tapi nanti kapal dibolongkan bagian bawah, dan dibebani pasir. Nantinya kapal tersebut bisa menjadi rumah bagi ikan," ujarnya kembali. (tribunbatam.id/endra kaputra)