Pasutri Ini Selamatkan Buah Hati Sejak Dalam Kandungan,Tahu Kalau Akan Lahir Tanpa Tempurung Kepala
Seorang ibu memang tidak bisa kehilangan anaknyanya. Ia pun tidak perduli walaupun kondsinya capek dan letih seharian merawat sang anak.
TRIBUNBATAM.id - Seorang ibu memang tidak bisa kehilangan anaknyanya.
Ia pun tidak perduli walaupun kondsinya capek dan letih seharian merawat sang anak.
Berupaya tetap tegar dan sabar. Itulah yang terlihat dari wajah Ketut Sariati (19).
Ibu muda ini harus menerima kenyataan, jika anak pertamanya terlahir tanpa tempurung kepala.
• Ular Piton Raksasa 7 Meter Kembali Hebohkan Sulteng. Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Santapan
• Tips Memilih Makanan Saat Puasa agar Badan Tetap Bugar
• Kesal Akta Tanah Tak Kunjung Selesai, Pria Ini Live Facebook saat Bakar Kantor Desa
Setiap orangtua menginkan sang buah hati terlahir ke dunia ini dalam keadaan sehat dan normal.
Namun, takdir berkata lain bagi pasangan suami sitri asal Dusun Antapura, Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng, Nyoman Bagiarsa (25) dan Ketut Sariati (19).
• Isdianto Cup 1 Futsal Antar Pelajar, Wakil Gubernur Kepri Dukung Kemajuan Futsal Kepri
• Bhayangkara FC Dilanda Sial, PSM Makassar Tim Pertama yang Lolos ke Semifinal Piala Indonesia 2019
Ditemui di kediamannya, Jumat (3/5/2019), Bagiarsa menuturkan, ia bersama istri sejatinya telah mengetahui kondisi sang anak yang tidak memiliki tempurung kepala sejak masih berusia tiga bulan di dalam kandungan.
Pihak dokter bahkan sempat menyarankan agar janin di dalam kandungan itu segera digugurkan.
Namun, atas keikhlasan, Bagiarsa beserta istri menolak tawaran dokter tersebut dan memilih untuk tetap menjaga janin dalam kandungan.
"Saat hamil, istri saya rutin kok minum vitamin. Kontrol juga setiap bulan rutin di dokter kandungan di Denpasar," kata Bagiarsa.
Putri pertama mereka yang belum diberi nama itu akhirnya lahir pada Rabu (22/4/2019) lalu secara cesar di RSUD Buleleng.
"Tidak ada penanganan khusus. Kami hanya empat hari di rumah sakit. Sempat dimasukkan ke dalam inkubator selama beberapa jam. Kondisinya stabil," ucapnya.
• Viral di Media Sosial, Bocah Laki-laki Ini Rela Jadi Office Boy di Kantor Ayahnya
• FAKTA TERBARU, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Sama-sama Tak Lolos ke Senayan
• Peter Mayhew, Pemeran Chewbacca dalam Film Star Wars Meninggal Dunia
Selama berada di rumah, kondisi bayi malang itu sebut pria yang bekerja sebagai Waker Bank BRI Cabang Gajah Mada Denpasar ini sangat stabil.
Pihaknya hanya menggunakan kain perban untuk menutupi bagian otak sang anak yang menjorok keluar.
Kini, Bagiarsa berharap agar pemerintah dapat memberikan fasilitas bila saja tindakan operasi harus dilakukan. "Mohon dibantu difasilitasi sebagaimana mestinya," harapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kisah Pasutri Selamatkan Buah Hati Sejak Dalam Kandungan, Saat Terlahir Tanpa Tempurung Kepala, http://bali.tribunnews.com/2019/05/03/kisah-pasutri-selamatkan-buah-hati-sejak-dalam-kandungan-saat-terlahir-tanpa-tempurung-kepala?page=all.