Gubernur Kepri Ultimatum Bright PLN Batam soal Pemadaman Listrik: Jangan Salahkan Jika Ada Pesaing

TRIBUNBATAM.id - Pemadaman listrik di Batam selama sebulan terakhir membuat Gubernur Kepri Nurdin Basirun gerah.

Nurdin Basirun terang-terangan mengultimatum Bright PLN Batam yang melakukan pemadaman listrik di Batam. 

Nurdin Basirun mengeluarkan pernyataan yang cukup keras kepada manajemen Bright PLN Batam karena kurang optimal menyelesaikan masalah listrik tersebut.

"Soal listrik. Nanti Bright PLN jangan salahkan kalau ada persaingan baru untuk menangani listrik," ungkap Nurdin sebelum berbuka puasa di Masjid Ar Rahman Teluk Keriting Kota Tanjungpinang.

Nurdin menegaskan lagi permasalahan listrik sudah membuat masyarakat resah.

Bahkan permasalahan tersebut pun sudah mengganggu aktivitas industri di Kota Batam.

• PLN Tanjungpinang Sudah Pasok Daya Listrik, Dua Hari Terakhir Tidak Ada Lagi Pemadaman

Oleh karena itu, dia mengingatkan manajemen Bright PLN Batam agar segera menyelesaikan permasalah ini.

"Saya minta supaya pihak PLN segera menyelesaikan masalah ini dan tidak membiarkan masalahnya berlarut-larut," tegas Nurdin lagi.

BP Batam ternyata juga mendapat banyak keluhan dari pelaku usaha di kawasan industri, soal pemadaman listrik yang terjadi belakangan ini di Batam.

Khususnya di daerah industri Kabil, mengingat ketersediaan pasokan listrik yang memadai, termasuk salah satu faktor pendukung untuk menjaga iklim investasi Batam terus meningkat.

Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BP Batam, Evi Elfiana Bangun mengatakan, BP Batam sudah melakukan rapat dengan Bright PLN Batam.

Dalam rapat yang diadakan pada 30 April itu, Direktur Utama Bright PLN Batam, Dadan Kurniadipura menyatakan, sistem kelistrikan Batam-Bintan akan kembali normal pada 5 Mei 2019.

Itu dengan kembali beroperasinya gas turbin PLTGU DEB dan PLTU Unit 2 Tanjung Kasam.

"Diharapkan pada 5 Mei 2019 kondisi sudah stabil, sehingga tidak ada lagi pemadaman listrik, tetapi nyatanya tanggal 6 Mei 2019, masih ada pemadaman listrik di beberapa daerah. Tidak hanya perumahan tetapi juga kawasan industri Kabil," kata Evi, Selasa (7/5/2019).

BP Batam meminta komitmen dari bright PLN Batam.