Soal Infrastruktur hingga Fasilitas, Ini 3 Alasan Jokowi Sebut Kalimantan Timur Layak Jadi Ibu Kota
Presiden Jokow Widodo mengungkapkan 3 alasan kenapa Kalimantan Timur cocok masuk dalam kandidat calon ibu kota RI yang baru menggantikan Jakarta.
TRIBUNBATAM.id, KUTAI KARTANEGARA - Belakangan ini ramai diperbincangkan jika Bukit Soeharto di Kutai Kartanegara Kalimantan Timur layak dipertimbangkan untuk menjadi calon ibu kota Republik Indonesia yang baru.
Bahkan, Presiden RI Joko Widodo yang sudah meninjau lokasi tersebut menilai, kondisi infrastruktur di Kalimantan Timur cocok untuk menjadi calon ibu kota baru Republik Indonesia.
Jokowi menyebutkan, nama Kalimantan Timur sudah muncul dalam studi sekitar 1,5 tahun ini.
Apa alasan Jokowi menilai Kaltim cocok menjadi ibu kota? Ini 3 di antaranya:
1. Infrastruktur lengkap
Jokowi mengatakan, Kalimantan Timur sudah memiliki infrastruktur yang lengkap, mulai dari bandara internasional, pelabuhan laut, hingga tol.
"Artinya, itu akan menghemat banyak biaya," kata Jokowi ketika meninjau kawasan Bukit Soeharto di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa (7/5/2019).
Namun, lanjut Jokowi, tentu saja masih perlu kajian dari aspek lainnya, seperti sosiologisnya dan sosiopolitiknya yang perlu dipertajam.
"Selain itu, urusan lingkungan, pemenuhan kebutuhan air seperti apa, juga dari sisi kebencanaan seperti apa, entah banjir, gempa bumi atau lainnya," katanya.
• Jokowi Nilai Bukit Soeharto di Kutai Kartanegara Cocok Jadi Ibu Kota Baru Pengganti Jakarta
• Kumpulan Resep Kue Kering Favorit Saat Lebaran Idul Fitri, Enak dan Praktis Dibuat
• Usianya Lebih Muda 12 Tahun, Inilah Sosok Sandiego Africo, Suami Lady Rocker Inka Christie
2. Fasilitas mendukung
Menurut Jokowi, infrastruktur dan fasilitas lengkap yang ada sudah berfungsi untuk mendukung Kalimantan Timur menjadi ibu kota baru.
Contohnya Balikpapan dan Samarinda yang sudah memiliki bandaranya sehingga tak perlu membangun bandara baru lagi.
Menurut Presiden, semua masih dikalkulasi atau dihitung.
Selain itu, kawasan ini berada tengah lintasan Tol Samarinda-Balikpapan.
"Saya bicara apa adanya bahwa fasilitas yang ada di Kaltim sangat mendukung, terutama airport, jalan tol sudah ada, tahun ini tol sudah jadi," katanya.
